Wali Kota Menjawab: Serba-Serbi Ramadan 1439 H
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Program rutin Bagian Humas Setdako Banda Aceh "Wali Kota Menjawab" kembali digelar Selasa (22/5/2018). Bulan ini, acara yang disiarkan langsung via 10 radio lokal ini mengangkat tema Serba-Serbi Ramadan 1439 H.
Sebagai narasumber utama hadir Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin. Keduanya turut didampingi oleh sejumlah Kepala SKPK terkait. Hadir pula Kabulog Divre Aceh Basirun dan Manager PLN Banda Aceh Wahyu Ahadi.
Menurut Aminullah, ajang ini merupakan salah satu saluran bagi warga kota untuk menyampaikan saran, pemikiran, dan segala unek-uneknya demi mewujudkan Banda Aceh yang lebih baik ke depan -Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah.
Terkait dengan tema Wali Kota Menjawab kali ini, ia menyampaikan dalam rangka menyambut bulan puasa, pihaknya telah dan akan menggelar beberapa kegiatan. "Mulai dari pemantauan stok dan harga daging pada hari Meugang lalu, hingga pelaksanaan pasar murah untuk menjaga stabilitas harga," katanya.
"Kita juga telah menggelar rapat Forkopimda termasuk di dalamnya unsur PDAM, PLN, dan Damkar, guna memastikan kondisi kota yang kondusif selama Ramadan," katanya lagi.
Selain itu, beragam kegiatan keagamaan juga digelar Pemko Banda Aceh dalam rangka menyemarakkan Ramadan. "Ada Dakwah Daiyah di 90 gampong yang kita khususkan bagi kaum ibu. Lalu Safari Ramadan ke setiap masjid per kecamatan hingga akhir puasa nanti, dan juga Kajian Dialog Ramadan di balai kota yang kita buka untuk umum."
"Dalam waktu dekat kita juga menyalurkan santunan bagi fakir miskin dan anak yatim, serta acara buka puasa bersama masyarakat, ulama, dan anak yatim se-Banda Aceh," katanya.
Semua kegiatan tersebut, sambungnya, merupakan komitmen pihaknya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan Kota Banda Aceh. "Dan hendaknya beragam aktivitas keagamaan ini dapat meningkatkan syiar islam dan memperkuat pelaksanaan syariat islam di Banda Aceh," pungkasnya.
Selanjutnya, line telepon pun dibuka untuk menampung masukan, saran maupun laporan dari warga kota. Setiap aspirasi masyarakat dijawab langsung oleh wali kota dan narasumber lainnya yang hadir pada acara yang berlangung di pendopo tersebut. (Jun)