DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengimbau seluruh warga Banda Aceh untuk menjadi masyarakat yang paling siap dalam menghadapi bencana.

Hal ini mengingat Banda Aceh adalah daerah yang letaknya di pesisir pantai itu, sebagai salah-satu daerah yang paling parah dampak bencananya pada 2004 silam.

"Kita harus menjadi masyarakat paling siap dan masyarakat paling tangguh dalam menghadapi kebencanaan. Memang dasarnya itu takdir Allah tapi setidaknya kita bisa meminimalisir dampaknya dengan berikhtiar," kata Aminullah dalam sambutannya di area Car Gree Day, Minggu (28/4/2019) di Jalan Tgk Daud Beureueh.

Aminullah juga mengharapkan agar masyakarat cepat menyadari akan faktor-faktor yang ditimbulkan akibat bencana.

Pekan ini CFD di sponsori oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), juga dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKN) 2019.

Dua pekan sebelumnya ditiadakan karena memasuki masa tenang pemilu (14/4) dan pada 21 April diadakannya Fun Walk, dalam rangka memperingati HUT Kota Banda Aceh ke-814 di Lapangan Blang Padang.

Aminullah juga menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh warga Kota Banda Aceh yang turut ikut serta memeriahkan CFD tiap minggunya serta menyampaikan bahwa pekan ini terakhir CFD digelar karena akan memasuki bulan puasa.

"Terimakasih kepada warga kota sekalian, minggu ini adalah CFD terakhir kita, karena pekan kita sudah memasuki bulan Ramadhan. InsyaAllah, CFD akan kembali di gelar setalah hari raya Idhul Fitri nanti," ucap Aminullah

Kali ini CFD dimeriahkan oleh penampilan Band kondang Aceh APACHE13 di panggung utama, tarian daerah dari Sanggar Putroe Bungong, Sanggar Mapesga dan AVA Band.

Ada yang menarik, di area CFD tampak Wali Kota Aminullah ikut berduet dengan APHACE13 mendendangkan lagu "Leumoh Aneuk Muda", dan disambut antusias oleh seribuan peserta CFD. (riz/Humas Banda Aceh)