DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim Visitasi Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) Ke-16 Tahun 2019 dari Kemenristekdikti Jakarta, Selasa (12/3), mengunjungi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Kedatangan tim yang diketuai Prof. Dr. Anis Saggaf bertujuan untuk melihat kesiapan Unsyiah sebagai tuan rumah MTQMN tahun ini.

Kedatangan tim tersebut disambut Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal M.Eng yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC. Pada kesempatan itu, Alfiansyah didampingi Kepala Biro Kemahasiswaan dan unsur panitia dari Unsyiah.

Koordinator Bidang Humas dan Publikasi MTQMN 2019, Dr. Zulkarnain Jalil M.Si, menyebutkan dalam kunjungan itu tim visitasi meninjau sejumlah lokasi yang akan dijadikan tempat penyelenggaraan MTQMN. Antara lain, sebut Zulkarnain, Masjid Jamik Unsyiah, Lapangan Tugu Darussalam sebagai arena utama, dan beberapa lokasi lain yang ada di fakultas-fakultas. Zulkarnain menambahkan, tim itu juga mengunjungi lokasi penginapan kafilah yang akan ditempatkan di Asrama Mahasiswa Unsyiah.

"Prof. Anis dan tim sangat puas dan kagum dengan kesiapan Unsyiah sebagai tuan rumah, terutama lokasi lomba dan penginapan yang sangat representatif. Beliau yakin Unsyiah akan sukses sebagai penyelenggara MTQMN tahun ini," ujar Prof. Dr. Mustanir, Ketua Panitia Bidang Lomba yang juga Ketua BKM Masjid Jamik Unsyiah.

"Ada 15 cabang yang akan diperlombakan dengan jumlah peserta mencapai 2.500 mahasiswa dari 200 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Peserta nantinya diinapkan di asrama mahasiswa yang berkapasitas sekitar 3.500 orang. Untuk memudahkan peserta, nanti dari asrama ke tempat lomba panitia akan menyediakan shuttle bus," ungkap Alfiansyah.

"Pak Rektor menitip amanah kepada kami untuk berusaha secara optimal agar MTQMN ke-16 di Unsyiah dapat terselenggara dengan lancar dan sukses," timpal Dr. Alfiansyah Yulianur yang juga Ketua Umum Panitia MTQMN 2019.

Unsyiah akan menjadi tuan rumah Nasional MTQMN Ke-16 Tahun 2019 rencananya berlangsung pada 28 Juli-4 Agustus mendatang. Unsyiah terpilih setelah sebelumnya bersaing dengan empat universitas lain yang juga mengajukan diri sebagai calon tuan rumah yakni Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah, Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan, Universitas Pattimura Ambon dan Universitas Bangka Belitung. MTQMN itu juga dimeriahkan dengan expo, pameran, lomba, pementasan, dan aneka kegiatan lainnya. (Humas Unsyiah)