DIALEKSIS.COM | Palu- Tim survei TDMRC Universitas Syiah Kuala (Usyiah) telah berada di Kota Palu sejak Sabtu (13/10), dalam rangka melakukan asesment kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan sekitarnya.

Tim ini dipimpin oleh Dr. Benazir dengan anggota terdiri dari 3 staf peneliti dan mahasiswa. Tim bertugas untuk memetakan luas dan ketinggian gelombang tsunami, tipe kerusakan bangunan, dan karakter sedimen tsunami."Kegiatan assesement ini perlu untuk dilakukan agar dapat menvalidasi hasil kajian terkait kompleksitas gempa dan tsunami di sana," ujar Dr. Benazir.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi penanganan bencana, serta menjawab beberapa pertanyaan kunci terkait fenomena yang terjadi di Palu. Selain itu, assesement ini nantinya dapat dijadikan kebijakan untuk proses recovery.

Direncanakan, tim TDMRC Unsyiah akan berada di Palu hingga 19 Oktober nanti. Pemetaan kerusakan bangunan dilakukan dengan bantuan aplikasi pemetaan bergerak (mobile application)  yang dikembangkan oleh TDMRC. Kegiatan ini turut didukung oleh riset PEER USAID #5-395 yang dikelola oleh TDMRC sendiri.(Humas Unsyiah)