Seorang Warga Aceh di Malaysia Tidak Dibayar Gaji Selama Tiga Tahun
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seorang wanita yang berasal dari Kabupaten Bireuen, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Malaysia, tidak dibayar gaji selama tiga tahun. Kini kasus tersebut sedang diselesaikan.
Ketua Perkumpulan Masyarakat Aceh di Malaysia, Bukhari mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani oleh pihaknya dan telah memberikan tempo kepada majikannya tersebut, agar segera menyelesaikan gaji itu selama 10 hari kedepan.
“Kasus ini sudah kami tangani dan saya telah memberikan tempo kepada majikannya itu, agar gaji yang belum dibayar harus segera diselesaikan dalam rentang waktu selama 10 hari, apabila tidak diselesaikan maka akan saya laporkan ke polisi,” ujar Bukhari kepada dialeksis.com, Minggu (18/4/2021).
Bukhari menambahkan, wanita asal Kabupaten Bireuen itu, bekerja di rumah majikannya yang berada di daerah Kelantan, Malaysia. Kondisinya baik-baik saja dan tidak pernah mengalami tindakan kekerasan.
Bahkan selama berada di rumah majikannya tersebut, perempuan tersebut bisa menggunakan telepon seluler dan selalu mendapatkan pengawasan dari orang Aceh yang berada disekitar rumah itu.
“Jadi kebetulan ada kawan saya yang jualan di dekat rumah majikannya itu, jadi selalu mendapatkan pengawasan. Saya yakin kasus ini bisa selesai dan majikannya itu juga sudah berupaya untuk membayar gaji,” tutur Bukhari.