[Foto: Pemkab Abdya]

DIALEKSIS.COM | Blangpidie - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT mengatakan kehadiran mahasiswa kesehatan di Abdya diharapkan mampu memberi warna dan aura positif untuk kemajuan pola pikir. Sebab, mahasiswa merupakan penyambung tongkat estapet kepemimpinan bangsa dimasa mendatang.

"Sebagai kaum intelektual, mahasiswa itu jangan mudah terpengaruh oleh perbuatan-perbuatan negatif. Kalau dipegah le ureung Aceh, bek lage boh itek asen (jangan seperti telur bebek asin) yang hanya kena abu langsung berubah warna, bau dan rasanya. Hendaknya kalian menjadi seperti seekor ikan yang tetap utuh jiwanya, pendiriannya dan jati dirinya," ungkap Muslizar dihadapan ratusan mahasiswa Poltekes Kemenkes Aceh di halaman kantor bupati Abdya, Kamis (20/6/2019).

"Kami percaya dengan datangnya mahasiswa dan mahasiswi ini, akan memberikan kesempatan kepada masyarakat kita untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan, yang nantinya akan membawa perubahan perilaku positif di bidang kesehatan. Oleh karena itu kepada mahasiswa dan mahasiswi, saat melaksanakan tugasnya dalam bentuk Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini agar jangan ragu-ragu, yang penting selalu koordinasikan dengan pak geuchik, Teungku Imum, Ketua Pemuda, tuha gampong, tokoh masyarakat, tokoh adat serta warga setempat," saran Muslizar. 

Tentunya, tambah Muslizar, pemerintah daerah akan mendukung sepenuhnya program-program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKL. Untuk program bidang kesehatan mahasiswa dapat berkoordinasi langsung dengan dinas kesehatan dan jajarannya. 

"Yang terpenting adalah agar dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku di lingkungan masyarakat, dan selalu menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat berlangsungnya KKL ini. Seperti dalam pepatah yang sudah sangat kita kenal yaitu "dimana bumi dipijak, di situlah langit di junjung," ujar Muslizar. (rel)