SAG: Vaksinasi Booster Bagi Nakes Sudah Mencapai 696 Ribu Orang
Font: Ukuran: - +
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasien konfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dinyatakan sembuh mencapai 327 orang, kasus baru bertambah lagi sebanyak 285 orang, dan 11 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, cakupan vaksinasi Covid-19 di Aceh sebelum vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan (Nakes), Senin, 9 Agustus 2021, sudah 696.200 orang.
Dari rilis yang didapat oleh Dialeksis.com, Minggu (08/08/2021) dijelaskan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh bahwa Vaksinasi booster (dosis ketiga) diberikan kepada tenaga kesehatan, Asisten Nakes, dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu melaporkan progres vaksinasi Covid-19 bagi Nakes dan kelompok rentan lainnya di Aceh sudah sebanyak 696.200 orang untuk dosis I, atau sekitar 17,28 persen dari total sasaran yang mencapai 4.028.891 orang. Penduduk Aceh yang sudah vaksinasi dosis II sebanyak 305.578 orang atau 7,64 persen, katanya.
Ia juga merinci progres vaksinasi menurut kelompok sasaran di Aceh. Tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 53.071 orang di seluruh Aceh, atau sekitar 94,0 persen dari target 56.470 orang. Nakes yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 46.854 orang, atau 83,0 persen.
Kemudian, kelompok usia lanjut (Lansia) yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 19.182 orang, atau sekitar 5,7 persen dari target sebanyak 339.125 orang. Lansia yang telah menuntaskan dengan vaksinasi dosis II sebanyak 7.051 orang atau sekitar 2,1 persen.
Selanjutnya petugas pelayan publik yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 400.340 orang, atau sekitar 83,7 persen dari target 478.489 orang. Petugas publik yang sudah tuntas dengan vaksinasi dosis II sebanyak 160.465 orang, atau sekitar 33,5 persen.
Lebih lanjut vaksinasi bagi kelompok masyarakat rentan dan masyarakat umum. Target vaksinasi kelompok ini berjumlah 2.577.792 orang. Sebanyak 204.210 orang telah melakukan vaksinasi dosis I, atau sekitar 7,9 persen. Sedangkan 89.035 orang, sekitar 3,1 persen, telah mendapatkan dosis II sesuai waktu yang ditetapkan.
Sedangkan kelompok remaja yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 19.388 orang, atau sekitar 3,4 persen dari sasaran sebanyak 577.015 orang. Sementara yang telah melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 2.173 orang. Vaksinasi bagi kelompok remaja, termasuk umur 12 – 17 tahun tersebut dimulai pada 1 Juli 2021, jelas SAG.
“Kita terus menghimbau agar vaksinasi dilakukan pada kesempatan pertama, dan jangan ditunda-tunda, agar Aceh bisa lebih cepat mencapai kekebalan kelompok,” tuturnya.
Kasus kumulatif
Selanjutnya ia melaporkan kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh yang telah mencapai 25.212 orang, per 7 Agustus 2021. Jumlah penderita yang sedang dirawat sebanyak 5.931 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak 18.212 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.069 orang.
Data kasus Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah lagi sebanyak 285 orang, pasien yang sembuh bertambah mencapai 327 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah 11 orang di Aceh.
Penderita baru Covid-19 di Aceh, meliputi warga Aceh Besar 64 orang, Banda Aceh 59 orang, Aceh Tengah 36 orang, warga Bireuen dan Pidie sama-sama 25 orang. Kemudian warga Aceh Barat 20 orang, Aceh Selatan 13 orang, dan warga Sabang sebanyak 11 orang.
Selanjutnya warga Aceh Tamiang sebanyak tujuh orang, Aceh Timur enam orang, warga Aceh Utara dan Pidie Jaya masing-masing empat orang. Lebih lanjut warga Aceh Tenggara dan Bener Meriah sama-sama tiga orang. Kemudian warga Gayo Lues dua orang, warga Lhokseumawe, Aceh Jaya, dan Aceh Barat Daya masing-masing satu orang.
Sementara itu, penderita Covid-19 yang sembuh bertambah 327 orang, meliputi warga Aceh Utara sebanyak 118 orang, Lhokseumawe 103 orang, Aceh Besar 55 orang, Bireuen 26 orang, dan warga Banda Aceh sebanyak 20 orang. Kemudian warga Pidie Jaya sebanyak empat orang, dan satu orang warga Aceh Tamiang.
“Pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 11 orang,” katanya.
Kasus-kasus meninggal dunia tersebut meliputi warga Aceh Besar sebanyak lima orang, Banda Aceh tiga orang, Bireuen dua orang, dan seorang lagi warga Aceh Selatan.
Lebih lanjut ia memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 873 orang, meliputi 746 orang selesai isolasi, 51 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.830 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.653 orang, sedang isolasi di rumah 153 orang, dan 24 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya. (*)