Beranda / Berita / Aceh / Pulo Aceh, Titik Akhir Safari Ramadhan Pemkab Aceh Besar

Pulo Aceh, Titik Akhir Safari Ramadhan Pemkab Aceh Besar

Rabu, 22 Mei 2019 16:01 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mengakhiri kegiatan Safari Ramadhan di Pulo Aceh, Selasa (21/5/2019). Di pulau terluar itu Bupati juga melaksanakan peringatan malam Nuzulul Qur'an bersama sejumlah masyarakat setempat.

Hadir dalam kegiatan itu, Sekda Aceh Besar, Kejari, Wakapolres dan Kepala OPD Kabupaten Aceh Besar serta para pejabat porkompinda se-Aceh Besar.

Kehadiran bupati berserta rombongan di sambut oleh camat dan tokoh masyarakat setempat.

Mawardi Ali mengatakan safari Ramadhan ini merupakan yang terakhir, sebelumnya telah dilaksanakan sejak awal bulan dengan mengunjungi hampir seluruh mesjid di kabupaten Aceh Besar.

Dalam kegiatan ini selain melakukan silaturahim bersama masyarakat, kita juga memantau perkembangan pembangunan daerah serta mendengar dan menerima masukan dari masyarakat," jelas Mawardi.

Dia mengatakan pembangunan yang dilakukan, tidak hanya pembangunan fasilitas fisik, namum pembangunan mental spiritual keagamaan juga terus dikembangkan.

"Kita terus kembangkan Aceh besar, untuk menjadikan daerah yang islami liallamin," katanya.

Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Aceh Besar ini, menyumbangkan peralatan shalat bagi masyarakat Pulo Aceh, berupa ambal sajadah dan membantu sebanyak 550 sak semen untuk pembangunan mesjid.

Sementara itu dalam Peringatan Nuzulul Qur'an, diisi tausiah oleh Tgk. Rahmat Fajri dari Sibreh. Selain menjelaskan arti dan makna Nuzulul Qur'an serta menjelaskan kelebihan ummat nabi Muhammad SAW yang telah diberikan dua cahaya dalam hidup di dunia, yaitu cahaya Ramadhan dan cahaya Al-Qur'an.

" Anugerah cahaya bagi ummat Islam bermanfaat untuk menerangi alam kubur dan hari akhirat yang gelap gulita," ungkap Rahmat.

Ia berharap agar sisa bulan suci Ramadhan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ummat islam untuk memperbanyak kebaikan dan amal sholeh dan jangan membiarkan Ramadhan meninggalkan kita yang masih penuh dengan noda dan dosa.

"Jangan biarkan Ramadhan meninggalkan kita yang masih dengan kotoran noda dan dosa," imbul Rahmat  (MC. Aceh Besar)
Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda