Polres Bireuen Masih Tetap Selidiki Motif Suami Bunuh Isteri Di Bireuen
Font: Ukuran: - +
Reporter : fajri
Kasat Reskrim Polres Bireuen Fadillah Aditya Pratama SIK [Dok. Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pihak kepolisian resort Bireuen memastikan bahwa pihak masih tetap menyelidiki kematian Pasutri (Pasangan Suami Isteri) Abdul Karim(33) dan Kartini(33) dengan luka gorong di leher dikamar rumah pada (3/6/2021) di Gampong Cot Jabet Kecamatan Gandapuran.
Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat S.H. S.I.K M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Bireuen AKP Fadillah Aditya Pratama SIK mengatakan meski dari olah tempat kejadian pekara dan keterangan saksi-saksi yang ada dugaan bahwa Kartini dibunuh oleh suaminya Abdul Karim dengan cara digorok leher dengan silet SDI dan selanjutnya pelaku Abdul Karim bunuh diri, akhirnya keduanya meninggal.
Kepolisian memastikan bahwa pihaknya masih tetap menyelidiki kasus ini hingga tuntas.
"Ini masih menjadi tugas polisi untuk menyelidiki setiap kasus hingga terungkap benar kebenarannya, sehingga jika ada pelaku lain, maka harus bertanggung jawab,"kata Kasat Reskrim Polres Bireuen menjawab Dialeksis.com, Jumat (4/6/2021)
Nanti kata AKP Fadillah setelah hasil penyelidikan lengkap, tim penyidik memaparkan kasus tersebut kepada pimpinan, sehingga apabila muncul beragam pertanyaan, maka dapat dipertanggungjawabkan.
Kasat Reskrim mengatakan hasil penyelidikan dan pemaparan nanti menjadi pegangan utama bagi tim penyidik Polres Bireuen, apakah kasus itu akan diselidiki ulang lebih lengkap atau ditutup karena dianggap selesai.
Adapun barang bukti atau BB yang diamankan polisi dalam kasus ini, yakni satu buah silet berbekas darah, satu unit HP merek Samsung warna putih dan satu HP merek Oppo warna purple. Selain itu satu sachet bekas obat kuat, beberapa butir diduga obat kuat warga cokelat bentuk bulat dan beberapa butir diduga obat kuat warna hitam bentuk lonjong.
Barang Bukti [Dok. Dialeksis.com]
Sebagaimana diketahui Pasangan Suami Isteri Abdul Karim (33) Warga Gampong Meuraxa Kabupaten Pidie Jaya berprofesi sebagai buruh bangunan dan Kartini warga Cot Jabet, Gandapura Kabupaten Bireuen yang baru satu bulan melangsungkan pesta perkawinan ditemukan meninggal dunia dirumahnya dengan luka leher digorok. (Fajri Bugak)