DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Kabupaten Bener Meriah memiliki masyarakat yang kosmopolitan, dimana keterlibatan perempuan dalam kancah politik cukup terakomodir. 

Penyampaian tersebut disampaikan Plt Bupati Bener Meriah, Sarkawi, saat membuka Kegiatan Penguatan Kapasitas Politik Perempuan dan Kaum Marginal di Gedung Empu Beru, Bener Meriah, Selasa (26/2).

Sarkawi menambahkan, bagi Kabupaten Bener Meriah, keterlibatan perempuan dalam politik bukanlah hal yang baru.

"kita punya tradisi yang baik pada lembaga politik, dimana perempuan selalu mendapat tempat"kata Sarkawi. 

Walaupun perempuan punya kapasitas politik yang baik, lanjut Sarkawi, pihaknya juga mengalami kesulitan untuk mengajak mereka masuk dalam kancah politik.

"banyak faktor, misalnya soal logistik, ketokohan, atau merasa kapasitas politik nya kurang baik"ujar Sarkawi. 

Plt Bupati Bener Meriah ini berharap, kegiatan hari ini dapat memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan kapasitas politiknya. 

"ada beberapa caleg yang hadir disini, semoga dapat meningkatkan kapasitas nya. 

saya yakin, srikandi yang hadir disini adalah perempuan yang tangguh yang dapat mengarungi ini semua."ujarnya. 

Secara terpisah, kepada Dialeksis.com Sarkawi menyampaikan keinginannya untuk dapat mengakomodir kepentingan perempuan dalam kehidupan publik ditengah masyarakat.

"kita ingin perempuannya sendiri yang menyampaikan kepentingan politiknya dilembaga legislatif"ujarnya kepada Dialeksis.com usai membuka acara penguatan kapasitas politik perempuan.

Baginya, tidak melihat ada masalah yang signifikan terhadap keterlibatan politik perempuan di Bener Meriah. 

"para aktifis perempuan bisa eksis, di legislatif mereka terwakili. Kegiatan keormasan perempuan berjalan dengan baik di Bener Meriah. 

Walau demikian, Sarkawi menilai kegiatan seperti ini masih dirasa penting agar mendorong perempuan lebih kuat lagi.

"jadi bukan karena kapasitas politik mereka tidak berfungsi, tapi agar para perempuan lebih kuat lagi"tutup Sarkawi.