DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Korps Barisan Pemuda Aceh (BPA) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Aceh, kemarin, Kamis (28/3). Dalam aksi tersebut, BPA menolak eksplorasi tambang yang dilakukan PT EMM di Nagan Raya. 

Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Wahyu Rezky dalam orasinya mengatakan, meminta Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk memberikan statement dan siap turun bersama mahasiswa. Dia juga menyesalkan sikap Nova yang dinilai terkesan menghindar dari mahasiswa.

"Sampai hari ini yang kita sesalkan Plt. Gubernur Aceh bermain kucing-kucingan bersama kita selaku mahasiswa dan masyarakat," ujar Wahyu. 

Sementara itu, orator yang lain Patria mengatakan sudah lama dirinya dan masyarakat Nagan Raya lainnya menderita akibat kebijakan eksplorasi tambang ini. Untuk itu, dirinya meminta kepada Plt Gubernur Aceh untuk dapat menyatakan keberpihakan kepada rakyat yang memperjuangkan hal ini. 

"Kami hanya ingin Bapak Plt. Gubernur Aceh menyatakan bahwa dia bersama rakyat dan kami mohon semohonnya kepada Bapak Aparat dan SatPol PP ayo bersama kami yang daerahnya digusur sampai sekian ribu Hektare," teriak Patria. 

Dalam kesempatan itu, BPA mengajukan sejumlah tuntutan:

1. Penolakan terhadap tambang di Beutong, Nagan Raya dan Pengasing Aceh Tengah

2. Telah melanggarnya kekhususan Aceh

3. Dampak akibat keberadaan PT. EMM yaitu meningkatnya bencana ekologis yang ditimbulkan aktifitas pertambangan, mengancam sumber-sumber kehidupan masyarakat akibat menurunnya kualitas air, serta mengancam kekayaan keanekaragaman hayati yang berada di wilayah usaha pertambangan

4. Menuntut Kementerian ESDM untuk mencabut izin PT. EMM yang tak kunjung diindahkan

5. Pemerintah Aceh dalam hal ini Plt. Gubernur Aceh tidak berpihak kepada rakyat Aceh dan tidak mengindahkan Poin III hasil sidang paripurna DPR Aceh

- Maka menghimbau kepada setiap pengurus IPELMASRA (Ikatan Pelajar Mahasiswa Nagan Raya) Banda Aceh dan seluruh Mahasiswa Nagan Raya :

1. Tolak PT. EMM Harga Mati

2. Turunkan Plt. Gubernur Aceh yang tidak berpihak pada rakyat Aceh

3. Kecam dalang dibalik perizinan PT. EMM

4. Persiapkan diri untuk aksi besar-besara