DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -  Pemerintah Aceh dikabarkan akan segera membuka seleksi calon Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) yang definitif melalui fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) secara terbuka. Hal ini sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2015 tentang pengelolaan bersama sumber Daya Alam Minyak Dan Gas Bumi Di Aceh.

Informasi tersebut diperoleh oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Ir. Mahdinur kepada Dialeksis, Kamis (23/5).

"Saat ini sedang kita persiapkan untuk seleksi tersebut. Otomatis setelah diumumkan nanti, kita akan melakukan seleksi atau fit dan proper tes. Persyaratan Umum dan khusus diatur dalam PP Nomor 23 Tahun 2015 tentang pengelolaan bersama sumber Daya Alam Minyak Dan Gas Bumi Di Aceh." Ujar Mahdinur

Adapun tim seleksi nantinya terdiri dari beragam unsur, seperti pemerintah aceh, masyarakat, akademisi.  Akan halnya calon Kepala BPMA, menurut Mahdinur pihaknya tetap mengutamakan putera Aceh selain juga memiliki kapasitas dalam bidang pengelolaan Migas.

"kita mengutamakan mereka yang memiliki kapasitas dalam bidang manajerial migas minimal 10 tahun. Kemudian pendidikan terkait dengan migas. Tetap diutamakan putera Aceh"pungkasnya

Sebagaimana diketahui, pasca  pensiunnya Kepala BPMA yang lama, Marzuki Daham pada 2017, hingga kini belum ada pejabat definitif BPMA. Posisi Kepala BPMA saat ini masih dijabat Plt dari dari Kementerian ESDM, Azhari. (PD)