DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Palestina memperkuat kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan Pemerintah Aceh.

Bentuk kerja sama yang sedang dibangun dengan kampus kebanggaan masyarakat Aceh itu di sektor pendidikan dan budaya.

Sementara hubungan kerja sama Palestina dengan Pemerintah Aceh investasi di sektor pariwisata dan agrowisata kopi.

Rombongan dari Palestinian Indonesian Frienship Association (PIFA) mengunjungi Aceh langsung yang difasilitasi oleh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) guna mempererat silahturahmi antar kedua pihak.

Rombongan tersebut disambut baik oleh Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dan Kepala Kantor Urusan Internasional Unsyiah, Dr. Muzailin Affan di Kantor Pusat Administrasi Unsyiah, Senin (7/19/2019) lalu.

Rektor Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng sangat mengapresiasi kunjungan dari PIFA ke Unsyiah. 

Pada kesempatan itu Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng memperkenalkan Unsyiah dan Aceh secara umum kepada para rombongan dari Palestina. 

"Saya merasa bangga dan sangat senang menerima mahasiswa asal Palestina yang melanjutkan kuliah di kampus Unsyiah," kata Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng beberapa waktu yang lalu.

Rombongan asal Paletina ini akan berada selama 10 hari. Selama di Aceh delegasi Palestina berkunjung ke Banda Aceh dan Aceh Besar untuk mengunjungi destinasi wisata kuliner, Museum Tsunami, Kapal Apung, dll.

Selain itu mereka juga akan mengunjungi Sabang selama 2 hari, Sabang merupakan destinasi unggulan untuk sektor pariwisata. 

Sabtu (10/10/2019) lalu, delegasi Palstina ini dijamu makan siang oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin.


Dalam pertemuan tersebut Jamaluddin mengajak delegasi Palestina untuk mempromosikan pariwisata Aceh sebagai destinasi wisata halal di Timur Tengah.

Kedatangan para delegasi Palestina ke Aceh ini selain berinvestasi,  juga diberikan bantuan pendidikan berupa program beasiswa untuk 100 mahasiswa Aceh, saat ini 3 mahasiswa Aceh sudah belajar di Palestina. 

Selama berada di Aceh para delegasi ini akan menginap  di Guest House International Unsyiah  dan perwakilan delegasi palestina saat ini sedang belajar bahasa Indonesia yang difasilitasi oleh kantor Internasional Unsyiah. Ini merupakan kunjungann pertama PIFA 

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional Unsyiah Dr Muzailin Affan mengatakan, Unsyiah berencana menjalin kerja sama dengan salah satu universitas di Palestina dalam waktu dekat ini. Kerja sama ini bentuk pertukaran pelajar, pengajar, serta penelitian.

"Unsyiah sedang mencari salah satu kampus di Palestina untuk segera kita lakukan MoU", katanya.(rls)