Panwaslih Sukses Selenggarakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Tingkat Menengah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM| Takengon- Panwaslih Aceh sukses menyelengarakan sekolah singkat yang diikuti para kader pengawas dari beberapa kabupaten di Aceh yang dipusatkan di Hotel Grand Renggali Takengon.
Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang diikuti 50 peserta berlangsung sejak 22 sampai 26 Oktober 2021, resmi ditutup. Para kader pengawas ini dibekali ilmu kepemiluan bagaimana mencegah pelanggaran pemilu serta pengawasan yang partisipatif.
SKPP tingkat menengah di titik Kabupaten Aceh Tengah yang diikuti 50 peserta berasal dari Kota Banda Aceh, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Abdya, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Timur, dan Kabupaten Aceh Utara.
Saat dilangsungkan penutupan SKPP, Selasa (26/10/2021), Marini, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Panwaslih Aceh mengingatkan kepada para peserta makna pentingnya pendidikan. Karena dengan pendidikan bisa mengubah dunia.
“Masa depan adalah milik orang yang sudah mempersiapkan dirinya dari masa kini melalui pendidikan. Kemudian tangan kami tidak cukup luas untuk menjangkau seluruh wilayah yang harus diawasi, tentunya kehadiran adik-adik semua dipandang perlu untuk ikut mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu melalui pengawasan partisipatif,” sebutnya.
Marini berharap, gerakan pengawas partisipatif ini dimulai dengan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan oleh adik-adik (kader pengawasa). Dia berpesan, apabila terdapat kendala dalam pelaksanakan kegiatan, silahkan komunikasikan dengan pengawas Pemilu di tingkat kabupaten/kota.
“Kami dari pengawas Pemilu tingkat provinsi akan terus memantau pembinaan yang dilakukan oleh pengawas Pemilu tingkat kabupaten/kota kepada alumni SKPP,” sebut Marini.
Menurut Marini, menjawab media, para peserta SKPP ini telah dibekali dengan berbagai pengetahuan, dan skill mengenai pengawasan partisipatif, jurnalisme warga, kolaborasi antar stakeholders.
Mereka juga dibekali teknik menulis, dan strategi membangun jaringan. Para peserta juga akan diberi pengalaman melalui role play atau simulasi kasus pelanggaran Pemilu dan pengawasan pemungutan dan penghitungan surat suara.
Menurutnya, kegiatan SKPP Tingkat Menengah ini telah dilaksanakan pada tiga tahap. Hingga saat ini, Panwaslih Provinsi Aceh telah selesai melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan, yaitu di titik Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Selatan dan yang terakhir di Kabupaten Aceh Tengah. Kepada para peserta diberikan sertifikat menandakan mereka telah mengikuti program SKPP, sebutnya. (baga)