MPP Banda Aceh Soft Launching, Wali Kota: Upaya Hilangkan Ego Sektoral
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mal Pelayanan Publik (MPP) Banda Aceh resmi diluncurkan. Seremonial soft launching dilakukan Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Diah Natalisa bersama Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dengan melakukan pemotongan pita di dalam gedung MPP di lantai III Pasar Aceh, Selasa (3/12/2019).
Kegiatan soft launching MPP ini turut dihadiri mantan Menteri PAN-RB, Azwar Abubakar, Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, Ketua DPRK, Farid Nyak Umar, Sekdakota, Bahagia, Kapolresta, Kombes Pol Trisno Riyanto dan sejumlah pejabat jajaran Pemko Banda Aceh.
Wali Kota mengatakan MPP hadir sebagai upaya Pemko Banda Aceh menghilangkan ego sektoral guna menghadirkan kemudahan pelayanan bagi masyarakat.
"Dengan hadirnya MPP ini, kita ingin menghapus ego sektoral. Masyarakat tidak perlu harus kesana kemari untuk mendapatkan layanan. Yang namanya Mal, ya..ada semuanya," kata Aminullah kepada sejumlah media yang mewawancarainya.
Lanjutnya, MPP pertama di Aceh ini mampu mengintegrasikan sistem yang ada untuk peningkatan pelayanan publik. Prinsip ini menjadi penting untuk memupus ego sektoral antar pemberi layanan sehingga mampu memangkas birokrasi yang berbelit, dan tidak memakan waktu panjang.
Selain untuk memberikan kemudahan bagi warga kota, Mal Pelayanan Publik hadir sebagai bentuk implementasi program Banda Aceh Smart City.
Dari sisi investasi, MPP ini juga akan menarik minat para investor masuk ke ibukota Provinsi Aceh karena Pemko memberikan kemudahan dari sisi perizinan.
Di MPP Banda Aceh ini, tersedia 107 jenis pelayanan dan perizinan dari 29 instansi, baik instansi vertikal maupun instansi dari Pemko Banda Aceh dan Pemprov Aceh. (hba)