Menanti Sosok PJ Gubernur Aceh, Hendra Budian Tekankan Ini
Font: Ukuran: - +
Reporter : akhyar
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Hendra Budian. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tinggal menghitung hari sebelum pucuk kepemimpinan Gubernur Aceh Nova Iriansyah tergantikan dengan pejabat sementara alias PJ. Sosok PJ ini akan meneruskan kepemimpinan pada masa transisi hingga perhelatan Pemilu 2024 berlangsung.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Hendra Budian menyatakan, siapapun PJ Gubernur Aceh haruslah orang yang mampu memastikan iklim investasi Aceh berkembang dan dapat diwujudkan untuk ketahanan ekonomi daerah.
Kemudian, kata Hendra, PJ Gubernur Aceh mesti wajib merajut hubungan di semua lini pihak-pihak Aceh agar dapat membantu memaksimal tugasnya sebagai PJ Gubernur Aceh dalam urusan pemerintahan, pembangunan, maupun untuk memastikan suksesnya pelaksanaan Pemilu Aceh tahun 2024.
Tak kalah penting, Hendra juga berharap kriteria PJ Gubernur Aceh bisa melakukan sinkronisasi, komunikasi, dan koordinasi dengan kebijakan publik maupun agenda pemerintah pusat, baik berupa program maupun kebijakan pusat.
Lanjutnya, kemampuan PJ Gubernur Aceh dalam memahami akar masalah sekaligus mampu memetakan aktor dirasa penting untuk dilakukan. “Hal ini diharapkan agar PJ Gubernur Aceh nantinya bisa paham kondisi dan tidak dimanfaatkan oleh banyaknya pihak lain yang memiliki muatan kepentingan personal maupun kelompok,” ujar Hendra kepada reporter DIaleksis.com, Banda Aceh, Minggu (17/4/2022).
Menururnya, kerja serius untuk menanggulangi berkurangnya anggaran Otsus Aceh, harus ada upaya strategis untuk memenuhi kebutuhan anggaran pembangunan. "PJ kepala daerah harus juga berpihak pada program investasi, ramah terhadap rencana investasi di Aceh, agar ekonomi aceh bisa mengarah kepada ekonomi yg produktif, tidak lagi konsumtif seperti selama ini," ujarnya.
Bagi Hendra, siapapun sosok PJ Gubernur Aceh haruslah yang mampu mengawal kedamaian daerah, menjaga stabilitas pemerintahan, serta ketertiban keamanan.(Akhyar)