Maulid Raya Jadi Daya Pikat Wisatawan ke Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Maulid Raya Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh di Lapangan Blang Padang, Rabu (6/2/2019) berlangsung sukses.
Dihadiri oleh puluhan ribu tamu undangan dari berbagai kalangan, warga kota, dan 2.500 anak yatim, maulid raya menjadi kegiatan keagamaan terbesar pada awal tahun ini di Banda Aceh.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pun mengatakan event tahunan ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.
"Wisata islami adalah nilai jual Banda Aceh yang paling besar, di samping sub sektor wisata lainnya. Bukan hanya kaya akan bangunan atau tempat bersejarah yang sarat nilai-nilai keislamannya, tapi juga adat istiadat atau budaya masyarakatnya yang bernafaskan Islam."
"Seperti maulid nabi yang diperingati selama tiga bulan berturut-turut di Aceh yang puncaknya kita gelar hari ini di Blang Padang, tentu sangat menarik bagi para wisatawan maupun tamu yang sedang berada di Banda Aceh," ungkap Aminullah.
Dan untuk lebih menyemarakkan maulid raya, beragam kegiatan pun digelar oleh Pemko Banda Aceh. "Selain tausiah, zikir, selawat, dan doa bersama, kita juga menyantuni 2.500 anak yatim. Menariknya lagi ada Lomba Idang Maulid antar SKPK dan 90 gampong se-Banda Aceh, dan Lomba Foto Maulid yang juga menjadi media promosi bagi Banda Aceh," ungkapnya lagi.
"Nah, idang maulid sendiri terdiri dari aneka ragam kuliner Aceh yang cita rasanya sangat khas, dan sudah pasti enak, sehat, higienis dan halal. Dan ini tentu juga sangat menarik bagi wisatawan yang ingin mencicipi ragam kuliner Aceh dalam satu momen."
Selain kemeriahan maulid nabi, sambungnya, kegiatan keagamaan seperti zikir akbar, pawai 1 Muharram, hari Meugang, dan semarak bulan suci Ramadhan juga menjadi pembeda Banda Aceh dibanding kota lainnya di Indonesia. "Saya yakin wisata islami akan menjadi salah satu kekuatan Banda Aceh untuk meraih kegemilangan," demikian Aminullah Usman. (Jun)