Masa Pandemi Covid-19, Ibu-ibu di Banda Aceh Diminta Tunda Kehamilan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Mulyana Syahriyal
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Banda Aceh Emila Sovayana
DIALEKSIS.COM, Banda Aceh - Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Banda Aceh Emila Sovayana meminta, agar ibu-ibu di Kota Banda Aceh menekan angka kehamilan dengan cara menunda kehamilan selama masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Pasalnya menurut Emila Sovayana, kondisi pandemi saat ini sangat berpengaruh terhadap ketahanan wanita hamil dari serangan virus-virus, sehingga pihaknya meminta untuk menunda kehamilan dengan cara menggunakan alat kontrasepsi.
“Tentunya dalam situasi pandemi ini kita berharap agar masyarakat menunda dulu kehamilan, karena ini sangat beresiko bagi kesehatan ibu hamil," katanya saat ditanyai oleh Dialeksis.com, Jumat (19/6/2020).
Lanjutnya, saat ini Dinas DP3AP2KB bersama dengan BKKBN juga terus memastikan ketersediaan alat kontrasepsi yang ada di puskesmas juga klinik di Kota Banda Aceh.
“Kita memastikan alat kontrasepsi tersedia dengan cukup untuk masyarakat selama pandemi ini,” ungkapnya.
Ia meminta, agar ibu-ibu hamil untuk terus melakukan pemeriksan ke puskesmas maupun klinik terdekat, sehingga dapat mendukung program keluarga berencana, sedangkan untuk balita sendiri diajur melakukan imunisasi secara rutin.
“Mudah-mudahan masyarakat di Kota Banda Aceh ini semakin meningkat kualitas hidupnya dengan berKB sehingga kita bisa lebih sejahtera,” tuturnya. (MS)