DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar meminta 23 Kepala SD dan 10 kepala SMP untuk mlaksanakan dan mengawasi program Sistim Pendidikan Terpadu di sekolah masing-masing dengan baik dan tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Disdikbud saat rapat koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar dengan Kepala Sekolah dan Pengawas yang dilaksanakan di Aula Dekranas Gani - Ingin Jaya, 28 Maret 2019.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Fata Muhammad menyampaikan bahwa guru penunjang program SPT telah direkrut secara terbuka dan transparan sehingga terpilihlah orang-orang terbaik untuk mendukung program pendidikan karakter SPT sehingga untuk dapat bekerja sama dalam membina siswa.

"Kepala sekolah harus mendukung program SPT dan mengawasi dengan baik agar capaian yang diharapkan dapat dievaluasi secara bertahap," pinta Fata Muhammad.

Pengawas Sekolah Marzuki selaku tim pengembangan Program SPT dihadapan para kepala sekolah menyampaikan bahwa progran SPT pada pembelajaran materi diniyah lebih diutamakan pada praktis secara intensif ketimbang teoritis. Misalnya siswa harus paham praktek wudhu' dan shalat yang baik.

"Guru harus chek pembelajaran diniyah dan harus diulang-ulang, karena faktanya saat ini siswa SMA pun masih ada yang belum betul shalat dan wudhu' dan ini jangan terulang lagi bagi generasi kita nanti," harap Marzuki.

Program SPT akan dikolaborasi dalam pembelajaran silabus nasional yang akan diterapkan dari pagi hingga menjelang sorehari. Sehingga program diniyah bukan lagi menjadi pembelajaran sore hari saja, tetapi sudah masuk dalam program kurikulum pendidikan disekolah secara terintegrasi. (MC Aceh Besar)