Kepala BPPT Ajak Mahasiswa Unsyiah Kembangkan Inovasi
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc, IPU., mengajak mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk mengembangkan inovasi. Hal ini disampaikan dalam kuliah umum tentang Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Era 4.0 untuk Menghela Pertumbuhan Ekonomi Aceh yang berlangsung di Auditorium FMIPA, Kamis (4/4).
Hamman menjelaskan bahwa Indonesia menargetkan menjadi negara yang inovasi serta mandiri. Salah satu yang paling berperan adalah perguruan tinggi, sebab di sanalah tersedia dan terbentuknya sumber daya manusia yang mumpuni. Terlebih lagi saat ini, telah memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang persaingannya akan lebih ketat.
"Perguruan tinggi dituntut bukan hanya menjalankan misi pengajaran dan pusat riset saja, tetapi harus juga menjadi wahana penumbuhkembangan kewirausahaan berbasis teknologi," ujar Hamman.
Ia juga menambahkan Aceh memiliki banyak potensi yang saat ini belum semuanya digarap dengan baik. Terlebih lagi saat ini, pertumbuhan ekonomi Aceh tertinggal jauh jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Sumatera. Menurut Hamman dibutuhkan upaya keras agar pertumbuhan ekonomi Aceh dapat bangkit, salah satunya dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia juga mendorong agar mahasiswa Unsyiah dapat melahirkan digital starup lokal.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unsyiah, Prof. Marwan, mengatakan Unsyiah berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang inovatif serta menjalankan centre of excellence di berbagai bidang. Ini terlihat dengan hadirnya pusat unggulan tentang kebencanaan, atsiri, hingga padi Aceh yang diharapkan dapat berkolaborasi dengan BPPT.
"Saat ini Unsyiah telah memasuki tahapan daya saing regional yang diharapkan dapat mendorong lahirnya inovasi dan kreatifitas," ujar Marwan.
Ia juga berharap BPPT dapat mengembangkan startup dan technopark di Aceh seperti yang telah diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menurut Marwan dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Unsyiah siap untuk bekerja sama, terlebih lagi universitas ini memiliki lebih 30 ribu mahasiswa. (Humas Unsyiah/fer)