DIALEKSIS.COM | Banda Aceh-  Sebuah kardus berlakban gegerkan warga Lampriek, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh, Rabu sore (18/7/2018) sore. Benda yang diduga mirip bom itu berada di depan salah satu rumah mewah di Jalan Pari.

Mengetahui informasi tersebut, tim Jibom Gegana Polda Aceh langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan sterilisasi. Pantauan Radio Republik Indonesia, tim Jibom Brimob Gegana Polda Aceh tampak menyisir di sekitar lokasi. Petugas penjinak bom memakai rompi dan mendekati kardus yang dicurigai bom itu.

Kemudian petugas Jibom langsung meledakan benda mencurigakan tersebut di lokasi. Warga terlihat beramai-ramai mendekati lokasi untuk melihat dari jarak dekat. Namun petugas sudah memblokade jalan di depan rumah tersebut agar warga tidak mendekat.

Menurut informasi, rumah mewah tersebut milik Ridwan warga setempat. Diketahui, Ridwan mendapat telpon dari seseorang yang katanya mengirimkan paket ke rumahnya lalu meminta sejumlah uang tebusan.

"Pertama saya mendapat telpon dari seseorang katanya mengirim paket ke rumah saya. Tapi saya merasa tidak pernah memesan paket jadi tidak saya gubris. Lalu ditelpon lagi, bahkan istri saya juga sempat di teror lewat telpon, katanya kalau tidak memberikan uang tebusan Rp 100 juta maka paket tersebut akan diledakkan," kata Ridwan.

Merasa diteror, lalu Ridwan segera menghubungi polisi. Sementara itu Kapolsek Kuta Alam AKP Dheny Firmandikan menyebutkan, Polisi awalnya mendapat laporan dari warga tentang adanya benda mencurigakan yang terletak di depan rumahnya.

"Kita mendapatkan laporan dari masyarakat ada benda yang diduga mirip bom. Tapi sudah ditangani oleh tim Jibom," kata Kapolsek. (KBRN/RRI)