Jarang Disorot, Gelora Aceh Gencar Bangun Struktur Kepengurusan Tingkat DPC
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Ketua DPW Partai Gelora Aceh, Fuady Sulaiman. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasca dideklarasi pada tanggal 28 Oktober 2019, kini Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) sudah aktif berjalan selama dua tahun lebih.
Ketua DPW Partai Gelora Aceh, Fuady Sulaiman mengatakan, Partai Gelora Indonesia sedang gencar menyelesaikan 100 persen kepengurusan DPC se-Indonesia.
Di Aceh, kata dia, terdapat 289 kecamatan. Partai Gelora Aceh juga sedang berusaha menyusur ke seluruh kecamatan se-Aceh.
Sementara untuk tingkat DPD sendiri, Fuady mengabarkan jika target capaiannya sudah rampung 100 persen.
"Kita masih menyiapkan ke dalam, masih ke internal selama dua tahun ini. Jadi, wajar kalau kita masih terkesan belum terlalu menyorot isu-isu di luar," kata Fuady kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Senin (29/11/2021).
Akan tetapi, lanjut dia, dalam tempo waktu beberapa bulan terakhir, Partai Gelora khususnya di Aceh sudah mulai terlibat dengan permasalahan-permasalahan umat.
Dipantau dari beberapa sumber media, kader Partai Gelora Aceh basah-basahan di dalam hujan untuk meramaikan hari tanam pohon Indonesia dengan menanam 665 pohon di Desa Tibang, Banda Aceh, Jumat (28/11/2021) kemarin.
Momentum hari tanam pohon itu, mereka manifestasikan sebagai wujud kepedulian Partai Gelora Aceh terhadap isu-isu lingkungan.
Ketua DPW Gelora Aceh itu menambahkan, disamping penyiapan struktur organisasi kepartaian, Partai Gelora Aceh juga berusaha bersikap dalam menentukan dinamika politik dan menumbuhkan aksi kepedulian terhadap problematika yang dialami masyarakat.
Selaku Partai baru yang belum pernah ikut Pemilu, Fuady mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan segala kebutuhan dan sumber daya manusia agar Partai Gelora ini bisa bertarung di Pemilu di 2024.
"Jadi, mau nggak mau kita harus menyiapkannya dari sekarang, sehingga struktur kita solid dan lebih matang," ujarnya.
Menjelang Pemilu nanti, Fuady mengabarkan bahwa Partai Gelora Aceh sudah menetapkan target maksimum.
Target Partai Gelora di Aceh ialah, per kabupaten/kota atau di DPRK harus bisa ada satu fraksi Partai Gelora, di tingkat DPRA juga harus bisa capai satu fraksi, sedangkan di DPR RI minimal empat kursi.
"Jelang Pemilu, kita akan konsen untuk mewujudkan itu. Sedangkan, dinamika politik yang sedang berjalan menjelang pemilihan nanti, kita dari partai akan bersikap sesuai dengan kondisinya," jelasnya.
Fuady juga berharap agar konsolidasi internal Partai Gelora Aceh yang selama ini telah berjalan, diharapkan mampu membangun solidaritas para kader untuk kerja-kerja pemenangan di tahun 2024 nanti.
"Di tengah kekurangan kita yang belum punya kursi, belum punya kepala daerah, atau anggota dewan, kita berusaha semaksimal mungkin dengan sumber daya yang kita punya untuk memenuhi target-target yang sudah kita rumuskan," pungkasnya. [AKH]