DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Himpunan Mahasiswa Statistika (HIMASTA) UNSYIAH bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Aceh gelar seminar bertajuk "Tantangan Pemuda dan Peran Big Data Dalam Menghadapi Era Revolusi 4.0" di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah pada Minggu (25/11) pagi pukul 09.00 WIB.

Seminar itu merupakan rangkaian acara yang telah diadakan oleh HIMASTA, diantaranya Info Grafis, Expo dan Olimpiade Statistik tingkat SMA dengan tema Statistic Explore 2018. 

Pada seminar ini juga dihadiri Wirausaha Muda Aslan Saputra CEO Gumugu dan Creative Creator, Daudy Sukma CEO Minyeuk Pret dan Pimpinan BI Perwakilan Aceh Zainal Arifin Lubis.

Menurut Nidya Taksara, memasuki era revolusi 4.0 dan masanya Big Data, pemuda-pemuda itu harus lebih bergerak melalui warausaha digital yang nantinya akan menghasilkan data-data dalam jumlah besar. 

"Kenapa angkat tema itu, karena kan sudah memasuki era revolusi 4.0 dan big data, kebetulan kami dari statistik memang konsennya di data apalagi sekarang data itu dalam jumlah besar, makanya dikaitkan big data, pemuda dan juga era revolusi 4.0," ujar penanggung jawab seminar itu kepada Dialeksis.com, Rabu, (21/11).

Pada acara itu juga akan diserahkan hadiah kepada pemenang olimpiade statistik yang diikuti oleh beberapa perwakilan sekolah dari Kabupaten/Kota beberapa hari lalu. Pada kesempatan itu ia juga mengatakan seminar tersebut adalah penutupan dari rangkaian acara statistic explore 2018.

"Seminar ini penutupan dari acara statistic explore, jadi setelah seminar akan ada penutupan acara explore," tutupnya. (saf)