DIALEKSIS.COM| Blangkejeren- Gayo Lues kembali masuk dalam katagori zona merah Covid 19, sejak corona mewabah sedikitnya sudah ada 81 orang orang yang tertular virus corona.

Bupati Gayo Lues H. Muhammada Amru mulai 30 September 2020 mendatanng meliburkan seluruh sekolah yang ada di Gayo Lues selama 14 hari dan merumahkan seluruh ASN kecuali pejabat dari eselon III sampai eselon II tetap beraktifitas kekantor.

ASN juga di larang keluar daerah kecuali ada hal yang mendesak. Pelayanan umum tetap di buka dengan menerapkan protokoler kesehatan. Amru juga melarang pesta hajatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak. Hal tersebut disampaikan pada Sidang Paripurna pembahasan perubahan anggaran APBK Gayo Lues tahun 2020 pada Senin 28/09

H. Muhammad Amru menyampaikan himbauan kepada masyarakat disebabkan meningkatnya penularan virus corona di Gayo Lues.

“ Kita sudah berkoordinasi dengan Forkompimda Gayo Lues. Salah-satu upaya untuk pencegahan penularan virus Corona semua masyarakat harus mematuhi parotokoler kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah,” sebut Amru.

Bupati juga meminta agar masyarakat sementara waktu tidak berpergian keluar daerah.Bila dalam waktu 14 hari , penyebaran virus berkurang maka anak sekolah bisa segera belajar tatap muka kembali.

Merebaknya Virus Corona ini juga di tanggapi serius oleh DPRK Gayo Lues. Ketua DPRK Gayo Lues H.Ali Husin, sudah mengingatkan kepada seluruh anggota dewan agar tidak keluar daerah selama 14 hari mendatang. Kecuali ijin dari ketua karena ada hal-hal yang sifatnya mendesak.

 Kadis Pendidikan Gayo Lues Anuwar S.Pd menyambut positif himbuan Bupati agar menutup sementara sekolah yang ada di Gayo Lues selama 14 hari. Dirinya juga sudah melakukan koordinasi dengan perwakilan Dinas Pendidikan Aceh tentang penutupan sekolah itu.

Kepala tim Gugus Tugas Penangan Pencegahan Virus Corona Gayo Lues Suhaidi menyebutkan sudah ada 86 orang di Gayo Lues sejak bulan Maret terpapar virus corona. Saat ini yang dirawat ada 11 orang di ruang Pinere RSUD Ali kasim dan 25 orang di BLK.

Untuk 35 orang lagi yang baru keluar hasil swabnya, akan diusahakan perawatanya di Pinere dan BLK atau melakukan isolasi mandiri di rumah. (baga/rel)