Era 4.0, Pustakawan Dituntut Inovatif dan Terus Belajar
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Era Revolusi Industri 4.0 yang serba mengandalkan teknologi dan automasi memaksa para pustakawan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan hal yang demikian.
Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry, Dr Fauzi Ismail saat memberikan sambutan talkshow yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan di Aula Teater Museum kampus setempat, Rabu (11/12/2019).
"Harus terus belajar dan senantiasa meningkatkan kompetensi diri, sebab tantangan yang dihadapkan pada kita saat ini tidaklah mudah," kata Dekan FAH itu.
Selanjutnya Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry yang diwakili Sekretaris, Mukhtaruddin mengajak mahasiswa, dosen dan alumni untuk bersinergi dalam membangun kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), agar berdaya saing ke depan.
"Meningkatkan kompetensi sangat diperlukan untuk bersaing di era 4.0 seperti saat ini," ungkapnya.
Selain talkshow, kegiatan ini juga bersamaan dengan pelantikan Asosiasi Sarjana Ilmu Perpustakaan Aceh (ASIPA) periode 2019-2021 yang diketuai oleh Teuku Mulkan Safri.
"Alumni harus mampu mengambil peran, bukan hanya pelengkap akreditasi prodi," pungkas Ketua ASIPA yang baru itu.(sm)