DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah semangat membangun budaya literasi yang kian menggema di seluruh pelosok Indonesia, Rumah Baca Rangkang Pustaka berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai salah satu dari 340 komunitas penerima Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024. 

Penghargaan ini diberikan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Rumah Baca Rangkang Pustaka, yang terletak di Desa Meunasah Meucat, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, telah menjadi pusat aktivitas literasi dan edukasi bagi masyarakat sekitar. 

Komunitas ini didirikan dan dipimpin oleh Muhammad Ichsan Abda, S.Pd., yang juga turut menghadiri Pembekalan Calon Penerima Bantuan Pemerintah di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, pada tanggal 27-30 Agustus 2024. 

Acara ini merupakan langkah awal bagi penerima bantuan untuk mempersiapkan program-program literasi yang akan dilaksanakan di daerah masing-masing.

Ichsan Abda menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah kepada Rumah Baca Rangkang Pustaka. 

"Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berterima kasih kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek. Bantuan ini merupakan amanah yang akan kami maksimalkan untuk meningkatkan literasi di Aceh Utara, khususnya di Desa Meunasah Meucat," ujar Ichsan kepada Dialeksis.com, Kamis (29/8/2024).

Bantuan yang diterima oleh Rumah Baca Rangkang Pustaka akan difokuskan pada rangkaian kegiatan literasi yang bertajuk Rangkang Camp II Tahun 2024 dengan tema "Menjaga Kualitas Literasi, Dimulai dari Desa." 

Kegiatan ini akan mencakup berbagai program pelatihan, di antaranya pelatihan untuk komunitas penggerak literasi di daerah Aceh Utara dan Lhokseumawe, pelatihan pengelolaan media sosial bagi relawan, serta seminar tentang pentingnya literasi dalam membentuk masyarakat yang berpengetahuan dan berdaya saing.

Salah satu acara puncak dari program ini adalah Festival Aneuk Nanggroe yang akan menghadirkan berbagai perlombaan literasi, bertujuan untuk memperkuat minat baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak dan remaja di Aceh Utara.

Festival ini diharapkan menjadi wadah kreatif yang mampu menginspirasi generasi muda untuk terus mengembangkan kemampuan literasi mereka.

Keberhasilan Rumah Baca Rangkang Pustaka tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama masyarakat Nisam dan seluruh anggota komunitas yang selalu bersama-sama membangun gerakan literasi ini.

Ichsan Abda juga mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya di Yogyakarta yang terus memberikan dukungan moral dan ide kreatif di balik layar.

"Harapan kami adalah dengan bergerak bersama dalam meratakan kualitas pendidikan, kita bisa menciptakan perubahan positif melalui gerakan literasi. Mari terus bergerak maju untuk menciptakan generasi yang lebih cerdas dan peduli untuk Aceh Utara," tambah Ichsan.

Dengan tekad dan komitmen yang kuat, Rumah Baca Rangkang Pustaka siap menjalankan amanah ini dan terus menjadi pilar dalam pengembangan literasi di Aceh Utara. 

Gerakan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas-komunitas lain di seluruh Indonesia untuk bersama-sama memajukan literasi demi menciptakan generasi yang lebih baik di masa depan.

"Harapannya, dengan bergerak bersama dalam meratakan kualitas pendidikan, kita bisa menciptakan perubahan positif melalui gerakan literasi! Mari terus bergerak maju untuk menciptakan generasi yang lebih cerdas dan peduli untuk Aceh Utara," pungkasnya.[nh]