Beranda / Berita / Aceh / Dihadiri Presiden Jokowi, BPKS Promosikan Peluang Investasi dan Sektor Pariwisata di Pameran Kenduri Kebangsaan

Dihadiri Presiden Jokowi, BPKS Promosikan Peluang Investasi dan Sektor Pariwisata di Pameran Kenduri Kebangsaan

Jum`at, 21 Februari 2020 15:15 WIB

Font: Ukuran: - +


BPKS. [Foto: IST/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Sabang - Pameran dan Kenduri Kebangsaan 2020 rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Jokowi, beserta sejumlah menteri di Yayasan Sukma Bangsa, Bireuen pada Sabtu 22 Februari 2020 esok.

Acara ini dinilai sebagai momen penting untuk menunjukan pada masyarakat Aceh bahwa melalui Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), banyak peluang-peluang investasi dari berbagai sektor yang dapat dilakukan di Sabang.

Selain peluang investasi dan sektor Pariwisata, dalam stand booth pameranya BPKS juga menampilkan ilustrasi alur kemudahan perizinan, cara investasi di Sabang dan agenda event di Sabang pada tahun 2020 ini.

Dalam kesempatan terpisah, Plt Kepala BPKS Razuardi melalui Kabag Humas M Rizal, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh panitia pelaksana dalam hal ini Forbes dan Yayasan Sukma Bangsa kepada BPKS untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan bertemakan " Dari Aceh Untuk Indonesia" itu.

"Kita sangat berterima kasih pada panitia yang telah mengundang BPKS untuk dapat berpartisipasi dalam acara tersebut. Karena selain bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat terhadap BPKS, agenda yang akan dihadiri oleh Presiden RI ini juga dapat menarik minat masyarakat untuk berinvestasi serta menunjukan potensi Wisata Sabang dan Pulo Aceh, Aceh Besar," tukasnya.

Selain BPKS, sejumlah daerah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya juga menampilkan produk dan brosur promosinya dalam stand booth-nya masing-masing. 

Bahkan dalam acara Kenduri Kebangsaan tersebut, sedikitnya 20 ekor sapi akan disembelih dan disajikan sebagai Kuah Beulangong untuk seluruh masyarakat yang hadir, termasuk para santri dan dayah di sana. (h)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda