Beranda / Berita / Aceh / Diduga Serangan Jantung, Pria Ini Meninggal Dunia Saat Mengendarai Mobil

Diduga Serangan Jantung, Pria Ini Meninggal Dunia Saat Mengendarai Mobil

Selasa, 07 April 2020 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : M. Hendra Vramenia

Kapolsek Pereulak Barat, Iptu Eko Hadianto saat memeriksa keadaan amiruddin di dalam ambulance. (Foto : Ist)


DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Amirudin, (65) warga Dusun Utama, Gampong Paya Bujuk Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, meninggal dunia saat mengendarai mobil di Jalan Medan Banda Aceh, Selasa (7/4/2020).

Kapolres Aceh Timur, Eko Widiantoro, melalui Kapolsek Peurelak Barat, Iptu Eko Hadianto mengatakan, Amiruddin bersama keluarga hendak pergi ke Aceh Utara, namun di tengah perjalanan tiba-tiba almarhum diduga terkena serangan jantung hingga meninggal dunia.

Iptu Eko Hadianto menjelaskan, awalnya sekitar pukul 11.45 WIB, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada seorang sopir meninggal dunia di dalam mobil kijang LGX warna hitam BL 1352 PD.

 Setelah mendapat laporan itu, dirinya bersama personil Polsek langsung ke lokasi kejadian untuk melihat kondisi sopir yang meninggal di dalam mobil tersebut. Setelah melihat kondisi sopir tersebut ia memerintahkan Kanit Intelkam Bripka Andi Syahputra untuk menghubungi pihak Puskesmas Kecamatan Peureulak Barat untuk membawa ambulan. 

Kemudian, tak begitu lama, satu unit mobil ambulan dengan dua tenaga medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap tubuh sopir tersebut dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, sopir tersebut telag meninggal karena serangan jantung.

Iptu Eko Hadianto menambahkan korban tersebut dibawa ke Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak untuk dilakukan tindakan selanjutnya. Sementara itu, berdasarkan keterangan dari anak kandung korban yang ikut dan berada di dalam mobil menjelaskan, bahwa orang tua kandungnya berangkat dari rumah dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan apapun.

Sebelumnya juga ada dilakukan pemeriksaan tensi darah terhadap ayahnya dan hasilnya tensi tinggi, tapi ayahnya tidak ada mengeluhkan sakit di dada maupun dibagian tubuh lainnya.

Namun, setibanya di depan Polsek Peureulak Barat mobil yang dibawa korban sudah mulai oleng dan berhenti secara tiba-tiba, lalu korban terjatuh ke kursi samping kiri penumpang. 

"Saat dibangunkan oleh anaknya, korban sudah tidak bergerak lagi, sehingg anaknya melaporkan langsung ke Polsek Peurelak Barat," ungkap Iptu Eko Hadianto. (MHV)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda