Bupati Amru “ Longsor Pining Harus Ada Jalan Alternatif”
Font: Ukuran: - +
Reporter : Bahtiar Gayo
DIALEKSIS.COM| Gayo Lues- Musibah longsor di ruas jalan Blang Kejeren- Pining, dimana badan jalan tertutup lumpur, batu dan tanah, membuat pemerintah Gayo Lues harus memikirkan pembuatan jalan alternatif.
“Jalan Pining - Blang Kejeren hanya satu ruas jalan yang saat ini longsor. Melihat keadaan ini, sudah seharusnya kita upayakan pembuatan jalan alternaif. Mudah mudahan tahun 2022 sudah ada jalan alternatif,” sebut Muhammad Amru, Bupati Gayo Lues, menjawab Dialeksis.com, Jumat (14/05/2021).
Menurut Amru ruas jalan yang longsor di beberapa titik, Jumat (14/5/2021) merupakan satu satunya ruas jalan yang menjadi akses masyarakat dari dan ke Pining, via BlangKejeren. Ketika jalan ini bermasalah, tidak ada pilihan lain bagi masyarakat harus menunggu jalan itu diperbaiki.
“Melihat titik longsor ini, berat juga menanganinya, tidak bisa diselesaikan dalam satu hari. Apalagi curah hujan tinggi, sehingga menjadi kendala dalam proses pembuangan material. Namun upaya pembersihan terus dilakukan,” jelasnya.
Ruas jalan Blang Kejeren - Pining tertimbun longsor Jumat pagi, dan material yang tumpah di jalan ini ada di tiga titik, dimana jumlah materialnya cukup banyak. Namun walau dalam keadaan tertimbun longsor, masyarakat ada juga yang memaksa melintasinya dengan berjalan kaki.
Dampaknya, petugas yang sedang membersihkan longsoran ini harus membagi waktunya, ketika giliran masyarakat yang melintasi jalan itu. Terpaksa ada antri, di sela sela petugas yang bekerja.
“Diharapkan untuk warga yang akan melintasi ruas tersebut untuk sementara menunda dahulu perjalanan sampai besok pagi. Kita khawatirkan tanahnya masih labil dan masih berpeluang adanya longsor susulan,” sebut Amru.
Menjawab Dialeksis.com, Amru menyebutkan, ruas jalan itu merupakan ruas jalan provinsi dan satu satunya akses jalan bagi warga Pining- Blang Kejeren. Untuk itu sudah seharusnya ada jalan alternative.
Saat ini ruas jalan itu dibawah kendali provinsi, namun untuk jalan alternatif nantinya, biarlah ditangani kabupaten saja, mudah-mudahan tahun 2022 jalan alternatif itu sudah ada, sebut Amru.
Dijelaskan Amru, diujung jalan longsor ini sudah ada jalan alternatif, namun pas di titik longsor ini belum ada jalan alternatif.
“Kami minta masyarakat juga bersabar, karena jalan ini sedang dibersihkan, biarkanlah petugas mengerjakan tugasnya, demi lancarnya arus lalulintas, masyarakat juga jangan memaksa untuk mengantri, namun tundalah dulu untuk sementara perjalananya,” pinta Amru.
Seperti diberitakan sebelumnya, ruas jalan Pining- Blangkejeren tertimbun longsor lumpur dan batu, ada beberapa titik di ruas jalan ini yang material longsoranya sudah menggunung menutupi jalan. Kini hingga berita ini diturunkan, longsoran itu sedang dibersihkan. (baga)