Panitia kegiatan Jambore Penanggulanggan Bencana saat memasang kelengkapan acara dilokasi acara, Senin, (18/11/2019). Foto: 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) akan menggelar Jambore Penanggulanggan Bencana (PB) selama empat hari, yang dimulai hari ini, Senin, (18/11/2019), hingga tanggal 21 November mendatang. Jambore yang digelar di SMK Saree, Aceh Besar itu mengambil tema "Tangkas Tanggap Tangguh Menghadapi Bencana".

Kegiatan Jambore PB yang dimotori oleh BPBA ini merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai ajang silaturrahmi antara BPBA dengan BPBD kabupaten/kota se-Aceh dan guna mencapai peningkatan kapasitas SDM dan profesionalitas petugas kebencanaan. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan terbuka (outdoor) dengan metode pemaparan dan praktek yang akan difasiliasi oleh narasumber dan didampingi oleh fasilitator bidang kebencanaan.

Penanggung jawab kegiatan Jambore PB, Ir. Muhammad Shahril, MM dalam keterangan tertulisnya menginformasikan, acara Pembukaan Jambore ini akan dilaksanakan pada hari Selasa (19/11/2019) tepat pada pukul 08:30 WIB dan akan ditutup pada hari kamis (21/11/2019). 

"Pembukaan dilaksanakan Selasa namun Senin siang peserta sudah berdatangan dan mulai memasang tenda masing-masing BPBD kab/kota" Ujar Syahril. 

Jambore PB ini, sambung Syahril, terbagi dari berbagai rangkaian seperti kegiatan pengetahuan materi Class desk relawan PB yang akan diberikan oleh BPBA-Basarnas,materi capacity building/oubond yang akan difasilitasi oleh Psikodista Aceh, teknik pengoperasian GPS dan pelaporan radio yang akan dipandu oleh Pramuka-RAPI Aceh, temu ramah fasilitator dengan BPBD dan temu ramah antara peserta jambore serta yang tidak kalah serunya adalah perlombaan pemasangan peralatan tenda pleton. 

"Panitia dan fasilitator dari BPBA telah berada di lokasi jambore sejak sabtu (16/11) guna melakukan persiapan teknis seperti pemasangan tenda, persiapan toilet portable serta hal teknis lainnya" tambah dia.

Lebih lanjut dia menyebutkan, Kepala Pelaksana BPBA, Ir.Sunawardi, M.Si ketika memimpin rapat persiapan meminta pihak BPBA selaku panitia dan promotor dapat melayani peserta jambore dengan sebaik-baiknya karena mereka adalah petugas kebencanaan dari BPBD kabupaten/kota. 

"Mereka adalah pejuang kemanusiaan yang sangat berarti bagi masyarakat dan turut andil dalam memajukan bangsa dan negara khususnya daerah Provinsi Aceh"ungkap Syahri mengutip pernyataan Sunawardi.

"Beliau juga berharap acara ini akan berlangsung sukses hingga acara penutupan dan peserta dapat pulang ke daerahnya masing-masing dengan ilmu yang bermanfaat dan kesan yang baik atas pelayanan BPBA sebagai tuan rumah," tambahnya.