Beranda / Berita / Aceh / Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Pengusaha Nasi Gurih Junaidi Matraman, Meninggal Dunia

Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Pengusaha Nasi Gurih Junaidi Matraman, Meninggal Dunia

Minggu, 21 April 2024 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Innalilillahi wainna ilaihi rajiun. Sahabat Kuliner Aceh (SKA) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Junaidi Matraman (Bang Jun), Ahad (21/4/2024) petang sekitar pukul 16.35 WIB, di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta. [Foto: dok. pribadi untuk Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Sahabat Kuliner Aceh (SKA) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Junaidi Matraman (Bang Jun), Ahad (21/4/2024) petang sekitar pukul 16.35 WIB, di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta. 

“Sahabat Kuliner Aceh sangat berduka atas kepulangan Bang Jun,” ucap J Kamal Farza, Ketua Sahabat Kuliner Aceh, Ahad (21/4/2024) malam.

Ratusan sahabatnya terutama diaspora Aceh, membezuknya di Rumah Sakit St Carolus, di Jalan Salemba, tempat Bang Jun dirawat dalam lima hari terakhir sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. 

“Bang Jun orang baik, semasa hidupnya beliau mudah bergaul dan tidak memiliki masalah dengan siapapun,” ujar Ade Usliadi, seorang sahabatnya yang ikut mengurus pemulangan jenazah di Rumah Sakit.

Malam ini jenazah jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Kayu Manis VIII RT 005/RW 007, Matraman, Jakarta Timur. Besok, Senin pagi jenazah akan diterbangkan ke Aceh untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kawasan Padan Tiji, Pidie.

Bang Jun adalah salah seorang pegiat kuliner Aceh di Jakarta. Hari-hari, almarhum menyediakan kuliner Aceh di Kawasan Kayu Manis, Jakarta Timur, antara lain menjual Nasi Gurih Bang Jun. Beliau tercatat sebagai anggota Sahabat Kuliner Aceh, dan Pengurus Masyarakat Adat Aceh (MAA) Perwakilan Jakarta. 

“Bang Jun aktif di SKA, dan sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial, terutama kegiatan keagamaan dan perayaan hari-hari besar Islam,” imbuh Kamal Farza.

Junaidi meninggalkan seorang istri dan 3 orang putra-putri. “Semoga Allah menerima segala amal kebaikannya, dan keluarga yang tinggal diberi kekuatan dan kesabaran,” tutup Kamal Farza. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda