Aminullah Ajak Masyarakat Peka Terhadap AIDS dan HIV
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kegiatan rutin yang digelar setiap pagi minggu di seputaran Jalan Daud Beureueh "Banda Aceh Car Free Day" dirangkai dengan peringatan Hari AIDS Sedunia atau "World AIDS Day", Minggu (2/12/2018). Mengambil tema "Saya Berani Saya Sehat", acara ini juga melibatkan sejumlah dinas, LSM, badan, lembaga dan himpunan mahasiswa.
Peringatan Hari AIDS Sedunia ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat khususnya warga kota tentang ancaman AIDS dan HIV. Untuk di Aceh, data terbaru per September 2018 ditemukan ada 749 kasus AIDS dan HIV. Dan paling banyak ditemukan di Kota Lhoksemawe.
Hal yang sangat penting untuk dapat menghentikan penyebaran penyakit AIDS dan HIV yaitu dengan meningkatkan pengetahuan akan bahaya AIDS dan HIV serta meneguhkan tekad untuk memeranginya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan bahwa kegiatan tahunan ini merupakan suatu hal yang penting. "Ini adalah tugas kita untuk menghentikan penyebaran penyakit AIDS dan HIV di Indonesia. Dan peringatan ini harus kita gunakan untuk menilai apakah yang telah kita lakukan telah sesuai atau belum, mana yang harus diperbaiki dan mana yang harus di tingkatkan."
Dengan peringatan Hari AIDS ini, wali kota mengharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya di Kota Banda Aceh tentang bahaya AIDS dan HIV. "Dan peringatan ini juga sebagai upaya agarmasyarakat menghilangkan stigma buruk dan diskriminasi terhadapa ODHA," harapnya.
Kegiatan CFD minggu ini terselenggara berkat kerjasama antara Pemko Banda Aceh dan BKKBN. Acara juga turut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh dan juga Wakil Ketua TP-PKK Aceh Dyah Erti Idawati yang datang dengan menggunakan sepeda selepas mengikuti kegiatan fun bike bersama Ketua DPRK Arief Fadilah. (iin)