Beranda / Berita / Aceh / Agenda Kebudayaan Akan Meriahkan Sabang Marine Festival 2019

Agenda Kebudayaan Akan Meriahkan Sabang Marine Festival 2019

Jum`at, 19 April 2019 10:01 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Sabang - Hajatan Sabang Marine Festival (SMF) 2019 akan kembali hadir, even internasional yang digelar oleh Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) ini bakal diselenggarakan 26-30 April 2019 mendatang.

Seperti tahun sebelumnya, kegiatan SMF ini akan diramaikan oleh puluhan yachter dari berbagai negara, seperti Prancis, Amerika, Australia, Thailand, dan Singapura.

"Sudah ada 23 yachter yang mendaftar dan hampir rata-rata mereka sudah tiba di Aceh, sembari menunggu kegiatan SMF berlangsung, mereka juga berkeliling ke pulau-pulau lainnya di Aceh seperti Simeulue dan Pulo Aceh," sebut Deputi Komersial dan Investasi BPKS Agus Salim.

SMF tahun ini, kata Agus akan menghadirkan ragam kebudayaan lokal kepada wisatawan asing. Tujuannya, agar para turis merasakan pengalaman yang berbeda dan berinteraksi langsung dengan budaya lokal sehingga tercipta hubungan emosional yang lebih dalam.

"Tahun ini kita akan perkenalkan budaya kepada para tamu lewat adanya desa wisata, yakni Jaboi, Aneuk Laot, dan Krueng Raya. Di desa tersebut nantinya para yachter ini akan belajar lokal," kata Agus.

Kebudayaan lokal dinilai menjadi daya tarik wisatawan, selain panorama alam serta keindahan bahari yang ada di Sabang. Di samping menghabiskan waktu di Sabang, wisman ini juga akan diajak keliling kota di Banda Aceh untuk melihat berbagai situs tsunami dan mengenalkan halal tourism.

Agus Salim menyebutkan, efek dari berbagai kegiatan yang sifatnya mempromosikan Sabang, tidak langsung dirasakan masyarakat. Namun demikian, promosi memiliki efek positif jangka panjang yang pasti.

"Makin banyak kunjungan wisatawan, itu akan menghidupkan berbagai lini bisnis di Sabang, dari transportasi, kuliner, penginapan, souvenir, dan lainnya. Makanya kita terus mempromosikan Sabang agar semua orang tahu tentang keindahan Sabang," ujarnya. (Disbudpar Aceh)
Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda