DIALEKSIS.COM| Takengon-Plt. Sekda Aceh Tengah Arselan Abd Wahab, SE., MM atas nama Bupati Aceh Tengah memimpin pelaksanaan peluncuran perdana bantuan sosial beras kepada 6.738 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Gudang Bulog Takengon, Senin (28/09).

Dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Sekretaris Daerah, Bupati menyampaikan bantuan ini merupakan salah satu upaya untuk meringankan beban masyarakat pada masa pandemi seperti saat ini. 

Menurutnya, Penyerahan bantuan berupa bahan pokok beras dan sejenisnya perlu dilakukan, sebab stimulus seperti ini akan sangat membantu masyarakat dikarenakan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan terganggu akibat masih mewabahnya virus corona ini.

“Kegiatan Program Bantuan Sosial Jaring Pengaman Covid-19 dilakukan guna mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat,” ungkap Bupati. 

Bupati berharap kiranya bantuan yang disalurkan dapat meringankan kebutuhan pangan para penerima manfaat, serta dalam distribusi ke titik bagi dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengimbau agar masyarakat dapat terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dimana sisnegisitas antara pemerintah dan lapisan masyarakat perlu terus terjalin untuk pemutusan rantai penyebaran Covid-19.

“Covid-19 ini masih ada di sekitar kita, oleh karena itu kita harus selalu mengedepankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker” imbuhnya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tengah, Aulia Putra dalam laporannya menyampaikan bahwa bansos beras mulai disalurkan secara serentak pada 295 

Kampung di daerah ini selama 3 (tiga) hari kedepan.

Adapun jumlah KPM PKH yang menerima bantuan sebanyak 6.738 KK. Ia menyebut, bantuan akan diberikan selama tiga bulan, dimana tiap bulannya setiap KPM PKH menerima beras sebanyak 15 kilogram. Artinya, setiap KPM PKH akan menerima 45 kilogram untuk Agustus, September dan Oktober.  

"Namun, untuk penyaluran pada kesempatan ini langsung diberikan 30 kilo sekaligus untuk bulan Agustus dan September. Sedangkan penyaluran selanjutnya sebanyak 15 kilogram lagi akan dibagikan pada bulan Oktober” ujar Aulia.

Aulia menyampaikan, meskipun pelaksana penyaluran adalah Perum Bulog dan transporter/ penyedia jasa pengiriman adalah PT. Bhanda Ghara Reksa (PT. BGR), namun pengendalian dan pemantauan pelaksanaan program Bansos beras dilakukan oleh Dinas Sosial dengan melibatkan pilar-pilar sosial terutama pendamping PKH. 

“Jadi sesuai mekanisme, pengawasan dan monitoring akan kami (Dinsos, red) lakukan bersama pendamping PKH dan pilar sosial lainnya”, tutup Aulia.

Penerima Program Bansos Beras di Kabupaten Aceh Tengah dirinci sebagai berikut : Kecamatan Bebesen 616 KK, Kebayakan 327 KK dan Lut Tawar 479 KK disalurkan pada Senin 28/09/2020.  

Untuk penyaluran pada hari Selasa, 29/09/2020 didistribusikan bagi Kecamatan Ketol 376 KK, Bies 175 KK, Jagong Jeget 386 KK, Silih Nara 573 KK, Celala 563 KK dan Pegasing 808 KK. 

Sementara itu, untuk Rabu 30/09/2020 bansos beras akan dialokasikan pada Kecamatan Atu Lintang 364 KK, Bintang 618 KK, Kute Panang 254 KK, Linge 576 KK dan Rusip Antara 623 KK. (Baga/rel)