Beranda / Berita / Aceh / Aceh Sperfishing Club Gelar Hunting Amal ke-7 di Pondok Pesantren Sahida Japakeh

Aceh Sperfishing Club Gelar Hunting Amal ke-7 di Pondok Pesantren Sahida Japakeh

Sabtu, 14 Desember 2024 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Komunitas nelayan tembak ikan yang tergabung dalam Aceh Sperfishing Club (ASC) kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk Hunting Amal ke-7 di Pondok Pesantren Sahida Japakeh, Aceh Besar, pada Sabtu (14/12/2024). [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Komunitas nelayan tembak ikan yang tergabung dalam Aceh Sperfishing Club (ASC) kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk Hunting Amal ke-7.

Acara yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Sahida Japakeh, Aceh Besar, pada Sabtu (14/12/2024) ini bertujuan untuk memberikan donasi bagi kebutuhan operasional dan fasilitas pesantren yang telah disepakati bersama pihak pengurus.

Kegiatan amal yang sudah menjadi agenda rutin ini dihadiri oleh puluhan anggota ASC serta para santri Pondok Pesantren Sahida Japakeh.

 Ustad Huda, Pimpinan Pondok Pesantren Sahida Japakeh, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh ASC dalam bentuk donasi yang sangat dibutuhkan oleh pesantren.

"Donasi ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk mendukung fasilitas yang akan digunakan oleh para santri dalam kegiatan belajar-mengajar sehari-hari. Kami sangat menghargai kepedulian komunitas nelayan ASC yang telah memilih pesantren kami sebagai tempat kegiatan amal tahun ini," ujar Ustad Huda kepada Dialeksis.com, Sabtu (14/12/2024).

Ketua Aceh Sperfishing Club (ASC), Irfan Faurizal, juga menyampaikan bahwa donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan yang telah disepakati bersama pengurus pesantren, antara lain kosmos untuk memasak nasi, piring, gelas, sendok, papan tulis dan alat tulis, serta buku tulis santri dan meja lipat belajar.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak pesantren ini. Meskipun kali ini kami tidak bisa melakukan hunting ikan seperti biasanya karena keterbatasan tim hunter, kami tetap ingin menyajikan hidangan istimewa untuk para santri. Sebagai gantinya, kami membeli ikan besar yang akan dipilih dan difillet untuk dibakar bersama-sama," ujar Irfan Faurizal.

Tak hanya itu, sebagian dari donasi juga akan dialokasikan untuk kebutuhan operasional pesantren lainnya, seperti pembelian beras, pengisian token listrik, serta berbagai kebutuhan lain yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran aktivitas sehari-hari di pesantren.

Kegiatan berbagi ini dimulai dengan makan bersama yang penuh kehangatan antara komunitas ASC dan santri Pondok Pesantren Sahida. 

Meskipun tanpa ikan hasil tembak seperti yang biasa dilakukan pada kegiatan hunting sebelumnya, suasana kebersamaan tetap terjalin erat. Ikan bakar yang dihidangkan tetap disambut dengan antusias oleh para santri yang merasakan kehangatan dan perhatian dari ASC.

"Hunting amal ini menjadi salah satu cara kami untuk terus menjaga hubungan baik dengan pesantren-pesantren di Aceh. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan para santri di sini dan menjadi bentuk kepedulian sosial dari komunitas nelayan kepada generasi penerus bangsa," tambah Irfan.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran dan keberkahan bagi para santri serta komunitas ASC yang terus berkomitmen dalam kegiatan sosial yang mengedepankan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI