200 Calon Haji Kloter 8 Embarkasi Aceh Besar Masuk Asrama Haji
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 200 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Aceh Besar yang tergabung dalam Kloter delapan BTJ dilepas keberangkatan menuju Tanah Suci oleh Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali yang diwakili Asisten II Setdakab M Ali SSos MSi, di Aula Jeddah kompleks Asrama Haji, Banda Aceh, Selasa (30/7/2019).
Selain 200 JCH asal Aceh Besar dalam Kloter 8 BTJ juga tergabung 182 JCH Kota Banda Aceh juga ikut dilepaskan bersamaan oleh Asisten II Setdakab Aceh Besar M Ali. Ke 390 JCH yang tergabung dalam kloter delapan ini nantinya dijadwalkan berangkat dari Asrama Haji Banda Aceh menuju Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar pada pukul 20.00 WIB dan take off (terbang-red) pukul 22.40 WIB.
Hadir mendampingi Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Kabag Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Besar Zulkarnain SKM MKes, Kadis Syariat Islam Aceh Besar Carbaini SAg, Kakan Kemenag Aceh Besar H Abrar Zym SAg, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh 1440/2019 Saifuddin SE.
Dalam sambutannya, M Ali mengingat para jamaah agar fokus dan khusyu' beribadah selama berada di tanah suci, selain itu juga menjaga kesehatan dan juga banyak minum air, terlebih disana adanya air zamzam. "Disana jamaah fokus pada ibadah saja dan jangan berfikir ke tanah air dulu, dan jaga kekompakan, kesatuan serta persatuan diantara sesama. Selama berada di tanah suci jagalah kesehatan karena suhu udara sangat berbeda dengan di tanah air," tegas M Ali.
Selain itu, Ia juga mengingatkan para jamaah untuk mematuhi arahan ketua rombongan sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan apalagi sampai tersesat tidak tahu jalan pulang, apalagi disana jamaah yang melaksanakan rukun Islam ke 5 itu sampai jutaan orang.
Kepada para jamaah yang akan berangkat, M Ali menyampaikan pesan Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali untuk mendoakan tanah air yang ditinggalkan ini menjadi lebih maju dan masyarakatnya sejahtera. "Kami sangat mengharapkan doa dari bapak ibu untuk kebaikan Aceh Besar dibawah pimpinan Bapak Mawardi Ali dan Waled Husaini A Wahab, semoga dapat membawa Aceh Besar yang maju dan sejahtera," pinta M Ali.
Menurutnya, ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi yang telah mampu dan memenuhi syarat-syarat lain, tentu nya yang akan berangkat ini harus bersyukur nikmat Allah yang sangat besar ini, yang bahwa saat daftar tunggu Aceh sampai 26 tahun, sehingga warga Aceh khususnya yang belom ada panggilan untuk perangkat. "Oleh karena itu yang sudah mendapatkan panggilan dari Allah harus benar-benar bersyukur dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan sesempurna nya, harus fokuskan pada ibadah semoga menjadi haji yang mabrur," pungkas M Ali.
Sementara itu, Kakankemenag Aceh Besar, H Abrar Zym SAg mengatakan, total dalam kloter 08 sebanyak 393 jamaah, sedangkan yang berangkat 390 orang yang terdiri 146 laki-laki dan 244 perempuan. Dari 390 orang itu 200 jamaah asal Aceh Besar dan 180 Jamaah Kota Banda Aceh, 3 TPHD dan petugas kloter 5 orang.
Jamaah termuda dalam kloter 8 yaitu Awaluddin Bin Muhammad Najib(22 tahun) dengan manifes 376 asal Kota Banda Aceh sedangkan yang tertua Hamdiah Bentu Hamzah Wahab (90 tahun) pemilik manifes 015 asal Aceh Besar. Jamaah kloter 8 ini nanti akan menginap di maktab 15 Wilayah Syisyah 2 sektor 2.
Sementara itu, jamaah JCH yang sudah berada di Kota Mekkah, Arab Saudi dari kloter 1-6 Embarkasi Aceh sudah mencapai 2.735 orang yang terdiri dari 1.135 laki-laki dan 1.600 perempuan. "Hingga saat ini daftar jamaah haji Aceh per 30 Juli 2019 sudah mencapai 106.750 orang dengan daftar antrian 26 tahun," pungkas Abrar Zym. (pd/rel)