Suasana penutupan posko Pusat Informasi Mahasiswa Aceh-Wuhan di Kantor Dinas Sosial, Banda Aceh, Selasa (11/2/2020). [Foto: IST/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 13 mahasiswa Aceh yang telah menjalani observasi di Natuna Batam, tidak perlu lagi menjalani pemeriksaan saat kembali ke Aceh nanti. 

"Mereka tidak lagi jalani pemeriksaan saat kembali ke Aceh. Akan tetapi diberi kartu jika sewaktu-waktu sakit, segera ke fasilitas kesehatan dengan menunjukkan kartu tersebut," Kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinsos) Aceh, Alhudri saat penutupan posko pusat informasi mahasiswa Aceh-Wuhan di kantor setempat, Selasa (11/2/2020).

"Masing-masing dibekali satu orang satu kartu. Untuk Check up tidak perlu karena saat mereka diobservasi di Natuna, mereka telah menjalani pemeriksaan sehari dua kali yakni pagi dan sore," tambahnya.

Menurut data yang diterima, sebanyak 26 mahasiswa yang telah kembali ke Aceh, 2 orang masih China dan 13 mahasiswa lainnya saat ini tengah di observasi di Natuna, Batam.

"Untuk pemulangan mahasiswa yang ada di Natuna sekarang, kita menunggu instruksi dari pusat," pungkas Alhudri.

Untuk saat ini posko pusat informasi mahasiswa Aceh-Wuhan dipindahkan ke Kantor Dinas Kesehatan Aceh.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi mengenai kondisi keluarganya di China, dapat langsung datang dan menanyakan langsung ke Kantor Dinas Kesehatan Aceh. (IDW)