DIALEKSIS.COM| Takengon - Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar secara resmi melantik 11 reje kampung (kepala desa) dalam Kecamatan Bebesen periode 2019-2025. Pelantikan yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Bebesen, berlangsung Senin (22/7/2019).

Shabela dalam pelantikan menyampaikan amanat dan menekankan bagaimana beratnya tugas seorang reje dalam menata pemerintah bersatu dengan rakyat. Peran reje kampung di Kecamatan Bebesen sedikit lebih berat bila dibandingkan dengan wilayah yang jauh dari kota.

"Tugas reje di wilayah perkotaan sedikit lebih berat, karena masyarakat perkotaan terdiri dari berbagai suku, dan masalah yang dihadapi juga banyak serta beraneka ragam," ucap Shabela.

Kecamatan Bebesen terdiri dari 28 kampung, sebahagiannya berada di ibu kota Kabupaten Aceh Tengah, Takengon. Kecamatan ini berbatasan dengan Kebayakan dan Kecamatan Lut Tawar.

Menurut Shabela kecamatan bebesen merupakan salah satu cerminan kota Takengon karena masih berada diwilayah perkotaan.

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan ketertiban serta beri contoh agar masyarakat sadar wisata dan berinovasi juga menjadi penekanan kepada reje kampung yang baru di lantik.

"Ciptakan inovasi-inovasi yang dapat memberi nilai lebih bagi kampung yang saudara pimpin " tambah Shabela.

Adapun Reje yang dilantik adalah Sukurdi Yusri Reje Kampung Sadong Juru Mudi, Hamidi Reje Tensaren, Junaidisyah Putra Reje Bahgie, Hasbi Reje Umang, Harisdian Reje Pendere Saril, Suyaman Reje Mahbengi, Suhada Reje Atu Gajah Reje Guru, M. Irwan Reje Atu Tulu, Hasan Husin Reje Ulu Nuwih, Darwin Reje Empus Talu dan Gamahudi sebagai Reje Nunang Antara.(Baga)