Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Palestina Serukan Hari Aksi Internasional Melawan Puma

Palestina Serukan Hari Aksi Internasional Melawan Puma

Senin, 17 Juni 2019 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kampanye penolakan merek olahraga Jerman Puma karena artinya mereka memberikan persetujuan kepada Israel bahwa tanah jarahannya dan serangan terhadap olahraga Palestina dapat terus berlanjut. (Foto: Raad Adayleh/The Associated Press)

DIALEKSIS.COM | Palestina - Kelompok-kelompok aktivis, lebih dari 20 negara telah bergabung dalam aksi internasional melawan merek olahraga Jerman Puma, mendesaknya untuk membatalkan kesepakatan dengan asosiasi sepakbola Israel.

Kelompok-kelompok pada hari Sabtu (15/6/2019) mengindahkan panggilan dari lebih dari 200 klub sepak bola Palestina dan organisasi olahraga untuk memboikot Puma sampai ia menarik sponsornya dari Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).

Badan pengatur sepak bola Israel mencakup enam tim yang berbasis di pemukiman khusus Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, yang ilegal menurut hukum internasional.

"Ketika perusahaan-perusahaan seperti Puma mensponsori dan mendapat keuntungan dari permukiman ilegal, mereka memberikan anggukan kepada rezim sayap kanan Israel bahwa tanah penjarahannya dan serangan terhadap olahraga Palestina dapat terus berlanjut," sebuah pernyataan oleh the Palestinian Campaign for the Academic and Cultural Boycott of Israel (PACBI) berkata. 

Al Jazeera telah menghubungi Puma untuk memberikan komentar tetapi tidak menerima tanggapan sebelum dipublikasikan. 

Bulan ini menandai 52 tahun sejak Israel menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur.

Dengan menggunakan slogan "Berikan Puma Boot", kampanye mendorong kelompok untuk mengambil tindakan di toko-toko Puma, kantor Puma, dan kantor tim yang disponsori Puma. 

September lalu, klub olahraga Palestina menulis surat kepada CEO Puma, Bjorn Gulden, untuk mengakhiri kesepakatan sponsor dengan IFA.

"Permukiman Israel berkontribusi pada pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan merupakan penyebab langsung bagi pembatasan kebebasan bergerak Palestina, akses ke sumber daya alam dan kemampuan untuk membangun rumah dan melakukan bisnis," kata surat itu.

"Sebagai sponsor internasional utama IFA, Puma meminjamkan mereknya untuk menutupi dan menghapus pelanggaran hak asasi manusia Israel, termasuk terhadap para pemain bola Palestina." 

Surat itu selanjutnya mengatakan bahwa para pemain Palestina, selain ditolak kebebasan bergerak untuk menghadiri pertandingan mereka sendiri karena pendudukan Israel, juga menjadi sasaran diserang, dipenjara, atau dibunuh secara rutin. (Al Jazeera)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda