Beranda / Berita / Nasional / Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Dipastikan Amin, Ini Alasannya

Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Dipastikan Amin, Ini Alasannya

Minggu, 20 Oktober 2019 00:04 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden-Wapres 2019 Jokowi-Ma'ruf


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di Gedung DPR/MPR akan digelar besok siang. Acara tersebut pun diprediksi akan berjalan aman dan lancar. 

Direktur Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Bandung, Muradi, memaparkan, prediksi kondusifnya acara kenegaraan itu diperkuat dengan empat alasan. Pertama, titik puncak massa sudah selesai pada 30 November sampai 1 Oktober yang lalu. 

"Karenanya tidak akan ada lagi kulminasi (Titik puncak) massa di Jakarta pada esok hari," kata Muradi dikutip dari keterangannya di Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

Kedua, lanjut Muradi, soal ancaman teror dalam tiga bulan terakhir juga sudah dilakukan antisipasi dengan penyisiran aparat penegak hukum. Sehingga potensi para teroris melakukan aksi bom dan sebagainya terbilang kecil.

"Terkait kasus terakhir penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, polisi juga telah melakukan penyisiran para teroris ini," kata Muradi.

Kemudian yang ketiga lanjut Muradi, secara politik konsolidasi politik di parlemen juga sudah selesai. Mengingat, Partai Gerindra dan Demokrat sudah mulai merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.  

"Hanya 1 partai saja yang di luar pemerintahan, yakni PKS," ujar Muradi dikutip dari VIVAnews.com.

Selanjutnya yang keempat, menurutnya, dari sudut pemberitaan, pola media mainstream sudah tidak terpolarisasi lagi. Sehingga tidak ada target menggagalkan pelantikan.

"Media-media mainstream hanya akan menampilkan berbagai evaluasi atau kritik untuk diangkat ke publik," ujarnya.

Dia menambahkan, jika pelantikan gagal, maka yang marah tidak hanya polisi saja, tetapi yang paling utama adalah TNI. 

"Bahkan ini adalah hajatnya TNI," ucap Muradi. (VV)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda