Beranda / Berita / Nasional / PA 212 soal Prabowo-UAS: Insya Allah Menang 88,89 Persen

PA 212 soal Prabowo-UAS: Insya Allah Menang 88,89 Persen

Selasa, 31 Juli 2018 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Petinggi PA 212 Eggi Sudjana menyebut sebagian warga mengharapkan duet Prabowo Subianto dan ustaz Abdul Somad di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 (Foto: Rengga Sancaya/detik)

DIALEKSIS.COM | Jakarta- Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana, menyebut sebagian warga mengharapkan duet Prabowo Subianto dan ustaz Abdul Somad di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.


Menurutnya, harapan rakyat dan umat akan menjadi sebuah kenyataan bila duet tersebut diwujudkan.


"Luar biasanya, kalau pasangan Prabowo dan ustaz Abdul Somad maju ke Pilpres 2019, harapan rakyat dan umat jadi kenyataan," kata Eggi dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (30/7).



Eggi menuturkan kalau Abdul Somad mendampingi Prabowo, dirinya meyakini kemenangan di Pilpres 2019. "Menang sangat mudah, menang berapa persen? Insya Allah 88,89 persen," katanya.

Dalam ijtima ulama dan tokoh nasional yang digelar Minggu (29/7), telah merekomendasikan Prabowo sebagai calon presiden. Sementara untuk calon wakilnya terdapat dua skenario yakni didampingi Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri dan Abdul Somad sendiri.

Eggi menilai, rekomendasi ijtima ulama dan tokoh nasional sangat mengguncang Indonesia karena kemunculan nama Abdul Somad di luar perkiraan banyak orang.

Menurutnya, Abdul Somad merupakan ulama bagi 100 juta umat. Hal itu terbukti dari membludaknya jumlah jemaah yang hadir setia Abdul Somad memberikan ceramah.

"Beberapa hari yang lalu beliau datang dan berceramah di Islamic Center, Samarinda. Jadwalnya subuh tapi area (acara) yang begitu luas dipenuhi umat yang tumpah sampai ke jalan raya yang jadi padat merayap. Padahal, biasanya subuh-subuh begitu jalanan masih lengang dan bisa dipakai untuk latihan sepak bola," ucap Eggi.

Dia pun menyatakan bahwa Abdul Somad merupakan ustaz kesayangan lintas organisasi kemasyarakatan (ormas), TNI, bahkan dihormati polisi serta masyarakat. (CNN Indonesia)

Keyword:


Editor :
HARISS Z

riset-JSI
Komentar Anda