Beranda / Berita / Nasional / Hartono Bersaudara Masih Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Hartono Bersaudara Masih Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Kamis, 05 Desember 2019 14:03 WIB

Font: Ukuran: - +

Michael Bambang Hartono. Foto: ANTARA/INASGOC/Peter F Momor


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Forbes Asia dan Forbes Indonesia kembali merilis daftar orang terkaya Indonesia di 2019. Secara keseluruhan, pada tahun 2019 total kekayaan bersih para pengusaha Indonesia naik US$ 5,6 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi US$ 134,6 miliar. 

Dalam edisi cetak per Desember 2019, Forbes Asia dan Forbes Indonesia menyebutkan Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono atau Hartono bersaudara masih menempati urutan teratas orang terkaya di Indonesia selama 11 tahun berturut-turut.

"Nilai kekayaan bersihnya mencapai US$ 37,3 miliar, seiring dengan naiknya harga saham PT Bank Central Asia Tbk," seperti dikutip dari rilis, Kamis, 5 Desember 2019. Jika dirupiahkan, nilai kekayaan Hartono bersaudara Rp 525,32 triliun.

Pada urutan kedua, terdapat keluarga Widjaja yang terdiri dari beberapa pewaris Grup Sinar Mas dengan total kekayaan bersih US$9,6 miliar. Pendiri Grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja wafat pada Januari lalu. Tahun lalu, ia menempati peringkat ketiga dengan kekayaan sebesar US$ 8,6 miliar.

Adapun taipan dengan kenaikan aset terbesar tahun ini adalah Prajogo Pangestu yang memiliki bisnis utama di bidang petrokimia dan energi. Peringkat kekayaan Prajogo melonjak ke urutan ketiga dengan kekayaan bersih US$ 7,6 miliar, dari US$ 3 miliar tahun lalu.

Kenaikan aset tersebut seiring dengan optimisme investor pada prospek perusahaan yang mengerek harga saham Barito Pacific.

Pengusaha lain yang kekayaannya melonjak signifikan adalah Boenjamin Setiawan. Pendiri Kalbe tersebut berada di urutan kedelapan dengan nilai aset bersih naik 36 persen menjadi US$ 4,35 miliar.

Harga saham operator rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat, yang merupakan perusahaan holding terbesar kedua milik Boenjamin, melejit dua kali lipat dalam 12 bulan terakhir setelah mengakuisisi tujuh rumah sakit di Indonesia. Mitra Keluarga sekarang mengoperasikan 28 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Forbes mencatat ada lima pendatang baru dalam daftar tahun ini, seperti Winarko Sulistyo (No. 27, US$1,2 miliar), yang menjual 45 persen saham produsen kertas kemasan PT Fajar Surya Wisesa ke Siam Cement Thailand pada Mei seharga $ 557 juta. (Im/Tempo)


Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda