Presiden Terpilih Kenya William Ruto: Ini Akhir dari Politik Pengkhianatan
Font: Ukuran: - +
Presiden terpilih Kenya, William Ruto. [Foto: BBC]
DIALEKSIS.COM | Dunia - Presiden terpilih William Ruto memaparkan visinya tentang Kenya yang demokratis yang bebas dari intimidasi.
"Ini menandai akhir dari politik penipuan, pengkhianatan, dan persahabatan," kata Ruto mengutip BBC, Senin (5/9/20220.
"Kami menginginkan politik Kenya di masa depan, setiap pemimpin harus dinilai berdasarkan apa yang mereka katakan dan apa yang mereka katakan adalah apa yang mereka lakukan," ucapnya menambahkan.
Ruto merasa bahwa dia dan pendukungnya terkadang dianiaya.
"Kami ingin memiliki negara berdasarkan aturan hukum, sistem peradilan pidana akan disediakan untuk mendapatkan penjahat dan kriminalitas, tidak akan pernah digunakan lagi untuk alasan politik terhadap mereka yang memiliki pandangan yang bertentangan dengan kita," tegasnya.
Dia juga mengatakan bahwa mantan Presiden Kenyatta akan diperlakukan dengan baik.
"Kami akan menghormati presiden kami di masa pensiunnya. Kami adalah orang-orang terhormat, kami tidak picik dan kami tidak cemburu. Dia telah melakukan pekerjaan dengan baik dan dia akan memiliki tempatnya dalam sejarah Kenya. Tidak ada yang harus menyembunyikan apa pun terhadap presiden dari Kenya," pungkasnya. [BBC]
- Hasil Studi: Anak Muda Tahu Politik di Medsos dan Paling Konsern Terhadap Isu Kebijakan
- Diskusi Literasi Digital, Jelang Pemilu Isu Politik Dominasi Hoaks di Indonesia
- Dipuji Kader Potensial Kesayangan, Ketum PAN Bakal Dukung Aminullah Usman
- 11 Anggota Panwaslih di Aceh Dicatut Namanya oleh Partai Politik