Dialeksis.com, BERLIN - Rudal Korea Utara (Korut) berhulu ledak nuklir saat ini dapat mencapai Jerman dan Eropa tengah. Begitu pernyataan pejabat tinggi badan intelijen Jerman, BND, kepada anggota parlemen.

Wakil Direktur BND, Ole Diehl, mengatakan kepada anggota parlemen dalam sebuah pertemuan tertutup bahwa penilaian tersebut sudah "pasti," seperti dilaporkan surat kabar Bild yang mengutip peserta dalam pertemuan tersebut.

Pada saat yang sama, Diehl mengatakan bahwa lembaganyamelihat perundingan antara Korut dan Korea Selatan (Korsel) sebagai tanda positif.

Hingga saat ini belum ada komentar dari BND terkait laporan tersebut seperti dikutip dari Reuters, Selasa (20/3/2018).

Sementara itu kantor berita Korsel, Yonhap, melaporkan bahwa seorang diplomat senior Korut berangkat ke Finlandia pada hari Minggu untuk melakukan pembicaraan dengan mantan pejabat Amerika Serikat (AS) dan Seoul. Kunjungan ini terjadi di tengah serangkaian pertemuan diplomatik menjelang pertemuan tingkat tinggi AS-Korut yang mungkin terjadi dalam hitungan waktu.

Korut tengah mengerjakan program nuklir dan rudal untuk menentang sanksi Dewan Keamanan PBB. Rezim Pyongyang juga tidak merahasiakan rencananya untuk mengembangkan rudal yang mampu mencapai daratan AS.

Korut membela program tersebut sebagai diperlukan untuk menghalangi rencana penyerangan yang dilakukan oleh AS. AS telah menempatkan 28.500 tentaranya di Korsel, sebuah warisan perang Korea. AS membantah alasan Korut tersebut.

Ketegangan telah mereda dalam beberapa pekan terakhir, bertepatan dengan partisipasi Korut di Olimpiade Musim Dingin yang diadakan di Korsel bulan lalu.

(ian/Sindonews)