Beranda / Berita / Aceh / Sosok Abu Tumin di Mata Milenial Aceh

Sosok Abu Tumin di Mata Milenial Aceh

Rabu, 28 September 2022 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ulama karismatik Aceh Teungku Muhammad Amin atau lebih dikenal Abu Tumin Blang Blahdeh. [Foto: ist] 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ulama karismatik Teungku Muhammad Amin atau lebih dikenal Abu Tumin Blang Blahdeh meninggal dunia. Abu Tumin wafat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fauziah, Bireuen, Selasa (27/9/2022) sore. Abu Tumin wafat pada usia 90 tahun.  

Kepergian Abu Tumin, memang mengejutkan semua masyarakat di Aceh. Kharisma Abu Tumin tidak hanya milik santri dayah, tapi juga mendapat tempat tersendiri di kalangan milenial dan mahasiswa.

Mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala (USK), Muhammad Iqbal Fahimy mengaku terkejut mendengar kabar duka dari Dayah Al Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Jeumpa Bireuen, ini.

Bagi Iqbal, Almarhum Abu Tumin adalah ulama Aceh yang masyhur dalam bidang Fiqh, terutama kalo ada fatwa-fatwa yang berkenaan dengan fiqh dan ibadah-ibadah yang lainnya.

“Perannya terhadap masyarakat sangat memberi pengaruh, beliau menjadi penyejuk hati bagi umat terutama bagi masyarakat Aceh, apalagi Aceh sebagai daerah konflik, banyak fatwa-fatwa beliau yang menjelaskan bagaimana hubungan antara masyarakat dengan ulama, ujar Iqbal kepada Dialeksis.com, Rabu (28/9/2022).

Sementara itu, Mahasiswa Uin Arraniry, Jefri Anjas juga menyebutkan hal yang sama. Abu Tumin menjadi panutan oleh para ulama-ulama lainnya, dimana fatwa-fatwa menjadi bahan kajian dan pegangan para ulama lainnya.

“Abu Tumin telah mempersembahkan segenap usianya untuk agama ini, dan telah pula mencurahkan segenap ilmu dan pengabdian nya, mengayomi masyarakat Aceh secara tulus dan ikhlas,” kata Anjas.

Menurutnya, Abu Tumin adalah seorang ulama kharismatik Aceh, yang ahli dibidang Fiqh.

“Banyak juga orang-orang yang menanyai pendapat kepada beliau baik itu perihal agama ataupun bagian hukum lainnya dan seringkali apa yang beliau keluarkan itu menjadi fatwa dan akan banyak masyarakat yang mematuhinya,” Tutupnya.[NH]

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda