Remaja Mesjid Raya Baiturrahman Gelar Seminar Internasional
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Remaja Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh bekerja sama dengan DEMA Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry, LDK UIN Ar-Raniry dan LDK Unsyiah menyelenggarakan seminar internasional bertema Revitalisasi Peran Pemuda sebagai Khalifah dan Hamba Allah dengan Pengayatan Asmaul Husna, Ahad (6/1) di Mushalla Kompas UIN Ar-Raniry.
Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri Dr Maryani dari International University of Asmaul Husna (IOAH) Malaysia, Nabila dan Wardinal dari International Tahfidz Asmaul Husna (ITAH) Malaysia dan Bunda Luzi serta Ustadzah Khadijah dari UIN Ar-Raniry.
Pada seminar tersebut Dr. Maryani mengatakan bahwa kita sebagai manusia harus menyadari peran kita sebagai khalifah di permukaan bumi ini, dan juga segala hal harus kita serahkan kepada Allah dan juga dalam kehidupan harus mengaplikasikan asmaul husna dalam doa kehidupan.
Sementara pemateri dari UIN Ar-Raniry, Bunda Luzi menyampaikan perlunya kebersihan jiwa dalam menjalani kehidupan. "Oleh karena itu perlunya memahami makna asmaul husna, ibarat tubuh harus bersih dengan sering mandi, jiwa pun harus bersih dengan disirami doa dan zikir kepada Allah untuk mengharapkan ridha-Nya," kata Bunda.
Ketua Panitia Tgk Rizki Suryadi dalam laporannya mengatakan walaupun persiapan acara 3 hari, namun ucapan terima kasih kepada seluruh panitia, DEMAF UINAR dan LDK kampus sangat mendukung untuk menyukseskan acara, acara seperti ini sangat bermamfaat bagi pemuda sebagai generasi bangsa ke depan.
Peran pemuda sebagai khalifah harus diaktifkan kembali dalam kehidupan dengan mengamalkan syariat yang telah Allah turunkan, bagaimana kita akan disayang oleh Allah, sedangkan kita tidak mengenal-Nya, ditambah kita sering melanggar perintah-Nya. "Oleh karna itu, kita harus menghambakan diri kepada Allah dengan sepenuhnya" tuturnya. (rel)