Beranda / Berita / Aceh / Ngopi Bareng Nasir Jamil dan Mawardi Ada Apa?

Ngopi Bareng Nasir Jamil dan Mawardi Ada Apa?

Selasa, 22 Desember 2020 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM| Banda Aceh - Muhammad Nasir Djamil anggota DPR RI asal Aceh duduk ngopi bareng dengan Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar yang juga ketua DPD PAN Aceh. Ada apa? Apa yang dibahas tokoh politik ini sehingga mereka melakukan ngopi bareng di Aceh Green Kuliner, Banda Aceh, Selasa (22/12/2020).

Informasi yang berhasil Dialeksis.com rangkum dari pertemuan tokoh politik Aceh ini, walau terlihat santai, namun banyak persoalan serius yang mereka bahas, khususnya tentang Aceh tentang persoalan dan pemimpin Aceh dimasa mendatang.

“Saya mengadakan ngopi bareng menjalin silaturahmi,  karena ini membahas masalah Aceh, karena saya peduli Aceh saat ini, peduli Aceh di masa depan,” sebut Muslim Aiyub, tokoh PAN Aceh yang menggasi pertemuan ini, menjawab Dialeksis.com.

Soal masa depan Aceh, tokoh politik PKS dan PAN ini seperti menemukan satu pandangan yang sama, bagaimana memanfaatkan potensi Aceh untuk kesejahteraan. Selain itu, mereka juga membahas apa persoalan Aceh yang harus diselesaikan di masa depan.

“Karena kita cinta dan peduli Aceh makanya kita membahas persoalan Aceh. Tidak etis dan tidak bertanggungjawab bila kita orang Aceh, tinggal di Aceh dan punya kemampuan untuk mewarnai Aceh, kita tidak membahas masalah Aceh,” sebut Muslim Aiyub.

Ngopi bareng yang digagasi Muslim Aiyub, petinggi PAN Aceh ini selain membahas bagaimana Aceh ke depan, apa permasalahan Aceh yang harus diselesaikan, juga “menyentil” pemimpin yang ideal untuk Aceh dimasa mendatang.

Apakah mereka turut membahas siapa yang akan ikut kompetisi Gubernur Aceh mendatang? Seperti diketahui PKS dan PAN, sama sama memiliki enam kursi di DPRA. Kalau sekiranya mereka berduet hanya tinggal mencari dukungan satu kursi lagi.

Mereka berdua memiliki potensi sebagai kandidat Gubernur Aceh. Namun baik Nasir Djamil dan Mawardi Ali, ketika ditanya soal ini hanya menebarkan senyum, masih enggan untuk memberikan keterangan, walau mereka berdua punya potensi untuk itu.

“Sabar sajalah, kami duduk ngopi bareng memang membahas persoalan politik Aceh. Nanti ada saatnya kami sampaikan,” sebut Muslim Aiyub (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda