Beranda / Berita / Aceh / Ini Pesan Walikota Banda Aceh Pada Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019

Ini Pesan Walikota Banda Aceh Pada Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019

Senin, 08 Oktober 2018 08:22 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - 19 partai politik peserta Pemilu serentak pada 17 April 2019 mengikuti Deklarasi Kampanye Damai di Pelataran parkir Stadion H Dimoerthala Lampineung, Banda Aceh, Minggu (7/10/2018).

Di hadapan para pimpinan Parpol dan unsur Forkopimda, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan empat pesan penting demi suksesnya pesta demokrasi 2019.

"Pertama, kepada Kapolres dan Dandim beserta jajarannya kami berharap agar dapat mengnyinergikan seluruh anggotanya untuk  menciptakan suasana aman di tengah-tengah masyarakat," katanya.

"Kedua, kepada KIP selaku penyelenggara Pemilu hendaknya bersikap independen, dan memberikan sosialisasi yang baik dan benar dalam mengedukasi pemilih, terutama bagi pemilih pemula," katanya lagi.

Wali kota juga mengimbau partai politik peserta Pemilu agar dapat menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak ajang lima tahunan tersebut.

Dan khusus kepada PNS di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, Aminullah berpesan agar bersikap netral dan tidak terlibat aktif dalam salah satu partai politik.

"Jika nanti ditemukan adanya PNS yang tidak bersikap netral, maka kita siap berikan sanksi tegas sesuai dengan Pasal 2 huruf f Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN," tegas wali kota.

Ia menambahkan, Deklarasi Kampanye Damai ini diharapkan tidak sekadar formalitas semata. "Namun harus memiliki makna dan menjadi komitmen bersama, serta konsisten dalam menciptakan suasana pesta demokrasi yang kondusif di Banda Aceh."

Menutup sambutannya, ia pun menyerukan kepada masyarakat Banda Aceh untuk memilih pemimpin/wakil rakyat sesuai dengan hati nurani. "Janganlah memilih atas dasar iming-iming dan kepentingan sesaat," pungkasnya.

Deklarasi Damai Serentak Pemilu 2019 dengan tema "Indonesia Menolak Hoax, Politisasi SARA dan Politik Uang" di Banda Aceh diisi dengan pembacaan deklarasi dan penandatangan prasasti deklarasi bersama.

Usai pelepasan Merpati putih sebagai simbol perdamaian, Wali Kota Aminullah kemudian melepas pawai kendaraan bermotor beratribut Parpol peserta Pemilu 2019.

Terlihat hadir di sana, Ketua DPRK Arif Fadillah, Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Kapolresta Trisno Riyanto, Dandim 0101/BS Iwan Rosandriyanto, Ketua KIP Aceh Samsul Bahri, Ketua KIP Banda Aceh Indra Milwady, dan sejumlah pejabat lainnya. (Jun)


Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda