Beranda / Berita / Aceh / Calon KaBIN Temui Wali Nanggroe

Calon KaBIN Temui Wali Nanggroe

Kamis, 24 Oktober 2019 23:57 WIB

Font: Ukuran: - +

Suhendra Hadikuntono memenuhi undangan Wali Nanggroe Teungku Malik Mahmud Al Haitar di Istana Wali Nanggroe Aceh. Kamis 24/10/2019. foto- Istimewa 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengamat intelijen Suhendra Hadikuntono bertemu Wali Nanggroe Teungku Malik Mahmud Al Haitar di Istana Wali Nanggroe, Kamis (24/10) siang. 

Kehadiran Calon Kepala Badan Inteligen Negara itu untuk membahas situasi Aceh paska pemanggilan Muzakir Manaf oleh Komnas HAM beberapa waktu lalu. "Saya merasa perlu menyampaikan bahwa ide pemanggilan mantan Panglima GAM tersebut bukan agenda pemerintah atau Bapak Presiden Jokowi.' sebut Suhendra.

Presiden Jokowi menurut Suhendra sangat menjunjung tinggi kesepakatan Helsinki, 15 Agustus 2005 antara pemerintah RI dan GAM. "Kita tak ingin Aceh kembali bergejolak," tegasnya.

Sementara itu Wali Nanggroe Teungku Malik Mahmud menyebut Suhendra adalah sosok yang pertama kali memberikan respon atas situasi Aceh paska pemanggilan Muzakir Manaf.

Pemanggilan Muzakir Manaf atau Mualem oleh Komnas HAM sempat membuat situasi Aceh menjadi tegang, selain penolakan dari kalangan Partai Aceh dan KPA, respon kecaman atas Komnas HAM juga datang dari Anggota DPR Aceh dan juga Anggota DPD RI.

Sikap penolakan atas pemanggilan Mualem juga diutarakan kembali oleh Suhendra usai bertemu Wali Nanggroe, "pemanggilan itu akan membuka luka lama, bahkan ibarat membangunkan macan tidur." ungkap Suhendra.

Namun kini situasi di Aceh sudah membaik, karena itu Suhendra mengajak seluruh pihak untuk bersyukur atas perdamaian Aceh. Suhendra menekankan pada berbagai pihak untuk bersama - sama menjaga perdamaian di Aceh.(j)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda