Beranda / Pemerintahan / Ketua DPRA Desak Pj Gubernur Aceh Copot Pj Sekda

Ketua DPRA Desak Pj Gubernur Aceh Copot Pj Sekda

Senin, 03 Juni 2024 22:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Zulfadli mendesak copot Pj Sekda Aceh Azwardi.Foto:kolase Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah dinilai keliru dalam menunjuk Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Azwardi Abdullah. Penunjukan ini dikhawatirkan dapat mengganggu persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan digelar September 2024.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Zulfadli mendesak Pj Gubernur Aceh untuk segera mencopot Azwardi dari jabatan Pj Sekda Aceh. Desakan ini muncul setelah DPRA melihat banyaknya persoalan dalam progres kinerja Pemerintah Aceh.

"Aceh akan menggelar dua hajatan besar yaitu Pilkada Aceh 2024 dan PON XXI. Kedua event ini penting sebagai pembuktian bahwa Aceh siap menyongsong era baru menuju daerah penting dalam sektor industri," ujar Zulfadli kepada media, Senin, 3 Mei 2024.

Namun upaya mewujudkan kesuksesan PON XXI yang digadang sebagai pembuktian marwah Aceh, terkendala koordinasi lintas sektor yang masih carut-marut di internal Pemerintah Aceh. Bahkan di tengah upaya ini, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh Ir Muhammad Adam justru sedang menunaikan ibadah haji tanpa memberitahu atasannya.

Dinas Perkim merupakan stakeholder penting dalam pelaksanaan PON, terutama terkait pembangunan sejumlah venue dan komunikasi antar lembaga. Namun sejauh ini, Kadis Perkim dinilai tidak melaksanakan tugasnya dengan baik dan enggan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.

Zulfadli menilai hal ini menunjukkan lemahnya kepemimpinan Azwardi sebagai Pj Sekda Aceh. "Selama ini saya juga sudah mendengar bila Azwardi tidak memiliki kemampuan komunikasi yang memiliki power. Dia lebih banyak basa-basi ketimbang melakukan komunikasi efektif," tegasnya.

Demi kelancaran pelaksanaan PON Aceh-Sumut dan kesuksesan Pilkada Aceh, Zulfadli mendesak Pj Gubernur Aceh segera mencari sosok Pj Sekda yang kuat, punya nilai tawar tinggi, dan berani bersikap tegas. "Jabatan sekda merupakan jabatan penentu, bukan tukang tunggu perintah," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda